"Jadi itu dari bapaknya ibunya, iparnya semuanya di waktu berbeda meninggalnya, sehingga pembusukannya masing-masing berbeda-beda," jelasnya.
Namun fakta terbaru pada 13 November 2022, dari olah TKP oleh polisi ditemukan bungkus makanan. Temuan ini jadi bukti baru untuk mengungkap penyebab kematian empat orang tersebut.
“Kami belum bisa beri kesimpulan bahwa korban ini meninggal karena kelaparan, karena hasil penyelidikan sementara ini kami temukan bekas bekas bungkus makanan. Dari satu sisi, di rumah tidak ada persediaan makanan, tapi ada bungkus makanan,” kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi.
Dituding Anti Sosial
Penyebab satu keluarga di Kalideres yang tewas itu masih teka teki, muncul tudingan tak sedap kepada para korban.
Para korban dianggap terlalu tertutup hingga dituding anti sosial. Tudingan anti sosial disampaikan oleh Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko.
Menurut Yani, para korban yang tinggal di Citra Garden 1 Extension RT 07 RW 15 Blok AC5/7, Kalideres tersebut sangat tertutup.
“Saya dapat dari lingkungan sekitar, RT RW bahwa memang keluarga ini tertutup, tidak berinteraksi,” ujar Yani.
“Boleh dikatakan dugaannya ini dia anti sosial. Padahal interaksi sosial itu penting,” tambahnya.
Baca Juga: Fakta-fakta Terbaru Kematian Satu Keluarga di Kalideres Jakarta
Sontak saja tudingan dari Yani ini mendapat kritik pedas dari Ketua Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia DKI Jakarta, Martha Tiana Hermawan.
“Seharusnya sebagai pamong, Wali Kota Jakbar tidak tergesa-gesa menuduh orang yang meninggal dengan tuduhan negatif. Secara etika sebagai seorang pejabat itu tidak etis, orang sudah meninggal kok dituduh negatif,” ungkap Tian.
"Tuduhan keluarga yang meninggal sebagai warga anti sosial jelas tidak menjawab apa penyebab kematian satu keluarga tersebut,” sambungnya.
Muncul Tudingan Pesugihan
Tidak hanya dianggap anti sosial, para korban di Kalideres ini juga mendapat tudingan lain. Di laman media sosial Twitter, muncul tudingan liar dari para netizen.
Salah satu pengguna Twitter @kuraw* menilai bahwa satu keluarga tersebut meninggal karena kelaparan terbilang sangat janggal dan aneh.
Berita Terkait
-
Fakta-fakta Terbaru Kematian Satu Keluarga di Kalideres Jakarta
-
Polisi Temukan Bekas Bungkus Makanan di Rumah Satu Keluarga yang Meninggal Dunia
-
Kronologi Tewasnya Keluarga Rudyanto di Kalideres Jakarta, Tanpa Makanan dan Listrik
-
Sekeluarga Ditemukan Tewas di Kalideres Diduga Kelaparan, Ini Kata Ketum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia
-
Polisi Bawa Barang Ini Usai Olah TKP di Rumah Tempat Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar