SuaraBekaci.id - Bagi pecinta sepak bola Indonesia, sosok Soeratin Sosrosoegondo tentu bukan sosok asing. Ia adalah ketua umum pertama induk sepak bola Indonesia, PSSI.
Soeratin memimpin PSSI selama 10 tahun sejak 1930 hingga 1940. Soeratin kemudian melanjutkan tongkat kepemimpinan PSSI kepada Artono Martosoewignyo.
Soeratin lahir di Yogyakarta pada 17 Desember 1898. Anak dari Soesrosoegondo ini punya peran besar untuk Indonesia di era perang kemerdekaan.
Adik ipar dari tokoh bangsa Dokter Soetomo, pendiri Budi Utomo ini ialah penggagas berdirinya PSSI, organisasi sepak bola Indonesia. PSSI dibentuk Soeratin sebagai alat perjuangan melawan kolonial Belanda.
Bagi Soeratin olahraga, khususnya sepak bola punya peran penting sebagai alat perjuangan serta alat pemersatu bangsa melawan penjajah Belanda.
Aksi Soeratin dimulai pasca Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Ia membuat organisasi konkret untuk para pemuda lewat jalur sepak bola.
Gagasan kakak iparnya, Dokter Soetomo dengan berkeliling pulau Jawa untuk membuat organisasi pemersatu melawan penjajah juga dilakukan Soeratin.
Soeratin kemudian mulai mempertemukan lima klub sepak bola yang berasal dari Solo, Yogyakarta, Magelang, Jakarta serta Bandung untuk membuat wadah bersama yang kita kenal PSSI.
Dari hasil pertemuan para tokoh sepak bola lokal itu, 19 April 1930, Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia alias PSSI didirikan di Yogyakarta. Pada Kongres PSSI di Solo pada 1950 nama sepakraga diganti menjadi sepak bola.
Baca Juga: Jejak MH Thamrin di Sepak Bola, Dari Lapangan Petojo hingga Dorong Soeratin Dirikan PSSI
Mendirikan organisasi sepak bola bukan tanpa resiko. Soeratin bahkan harus menghindar dari sergapan intel Belanda yang mengawasi gerak-gerik pemuda pasca Sumpah Pemuda 1928.
PSSI yang didirikan oleh Soeratin bukan sekedar organisasi pendulang uang dari kompetisi, ada roh nasionalisme yang coba ditiupkan Soeratin untuk melawan perlakukan jahat penjajah Belanda kepada bangsa Indonesia.
Keinginan Soeratin untuk membentuk PSSI tak lepas dari penghinaan bangsa Belanda dengan membuat Nederlands Indische Voetbal bond (NIVB) pada Maret 1930.
Bagi orang Belanda, terbentuknya NIVB untuk mengatur sepak bola yang jadi olahraga favorit kala itu. Namun keberadaan NIVB menganggap klub-klub bola lokal di Indonesia sebagai perkumpulan liar dan tidak diatur dengan baik.
PSSI bentukan Soeratin ialah jawaban dan perlawanan untuk perlakuan NIVB dan para petinggi Belanda di Indonesia saat itu.
Akhir Hidup Soeratin yang Miris
Berita Terkait
-
Ada Kucing Oyen di Karikatur Hari Pahlawan Nasional yang Diunggah Jokowi, Netizen: Oyen Makin Terdepan
-
Kenang 40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule: Ini Momentum untuk Rekatkan Kembali Solidaritas
-
Rekomendasi Naturalisasi Shayne Pattynama Disetujui Komisi III DPR RI
-
Jokowi Unggah Karikatur Unik di Hari Pahlawan Nasional, Ada Kucing Oyen yang Penampakannya Bikin Netizen Salfok
-
Iwan Bule Tidak Hadir dalam Peringatan 40 Hari Tragedi Kanjuruhan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!