SuaraBekaci.id - Menteri Koordinatro Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam keterangan resmi di Jakarta telah membuat surat untuk mencabut izin siaran radio (ISR) enam stasiun tv swasta yakni, RCTI, Global TV, MNC TV, iNews, ANTV, TV One dan Cahaya TV.
Keenam stasiun televisi tersebut menurut Mahfud MD masih menggelar siaran tv analog. Dijelaskan Mahfud MD, secara teknis pemerintah telah membuat surat pancabutan ISR keenam televisi tersebut.
"Terhadap yang membandel ini, secara teknis kami sudah membuat surat pencabutan izin stasiun radio (ISR) bertanggal 2 November kemarin. Maka jika sekarang masih melakukan siaran-siaran melalui analog, maka itu bisa dianggap ilegal dan bertentangan dengan hukum yang berlaku," ungkap Mahfud MD dalam keterangan pers yang disiarkan lewat kanal Youtube, Kamis (3/11/2022).
Dijelaskan oleh Mahfud MD, pemerintah per 2 November 2022 pukul 00:00 WIB sudah memutuskan kebijakan migrasi tv analog ke digital atau analog switf off (ASO).
Kebijakan ini menurut Mahfud MD sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesiapan teknis yang sudah dibicarakan dalam waktu lama.
Ditegaskan oleh Mahfud MD, ASO itu berlaku atas perindah undang-undang. Kebijakan soal migrasi ini pun jelas Mahfud MD sudah dikoordinasikan ke semua pihak termasuk semua pemilik televisi.
"Hanya ada beberapa televisi swasta yang sampai sekarang tidak mengikuti atau membandel atas keputusan pemerintah ini, yaitu RCTI, Global TV, MNC TV, iNews TV, ANTV, dan tadi juga terpantau TV One serta Cahaya TV," jelas Mahfud MD.
Warga Bekasi Keluarkan Biaya Lebih untuk Nonton RCTI
Sementara itu, salah satu warga Kayuringin Jaya, Kota Bekasi, Nadia (42) merasa heran ketika menggunakan STB justru sejumlah channel favoritnya hilang seperti RCTI dan MNC Group
Baca Juga: Siaran RCTI Ilegal, Warga Bekasi Pengguna STB: Terpaksa Beli Kuota untuk Streaming Ikatan Cinta
"Saya udah pakai STB dari dua minggu lalu, nah pas pengumuman kemarin justru malah hilang yang udah ada itu," ucap Nadia.
Nadia juga mengungkap bahwa sebelum pemerintah meresmikan migrasi TV analog ke digital chanel yang biasa di tonton masih tersedia tetap dengan menggunakan bantuan STB.
Namun dirinya merasa bingung ketika peresmian migrasi Tv analog ke digital malah ada beberapa chanel hilang.
"Pokoknya (yang) saya dapet sekarang 49 chanel, ada sekitar enam channel hilang," kata Nadia.
Dirinyapun merasa kesal karena salah satu channel yang hilang ada tontonan favoritnya setiap hari.
Dirinya jadi harus mengelurkan uang tambahan untuk membeli kouta internet, demi menonton tontonan sinetron favoritnya di RCTI yakni Ikatan Cinta.
"Makanya ini, padahalkan sukanya nonton Ikatan Cinta di RCTI, sekarang malah streaming lagi," ujar Nadia.
Berita Terkait
-
Akses Nonton Gratis Australia vs Timnas Indonesia untuk Nobar Kamis Sore Ini
-
Soal Revisi UU TNI, Mahfud MD: Hasilnya Lumayan, Tidak Jelek-jelek Amat
-
CEK FAKTA: Prabowo Angkat Mahfud MD Jadi Pengawas Internal Istana
-
Fedi Nuril Sentil Jokowi Lewat Video Tragedi Kanjuruhan, Ekpresi Mahfud MD Diomongin
-
Mongol Stres Hingga The Soulful Meriahkan HUT ke-32 ANTV
Tag
Terpopuler
- Manajer Jelaskan Emil Audero Terkesan 'Hilang' dari Timnas Indonesia
- Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Viral Ormas Pemuda Pancasila Segel Pabrik Diduga Karena Tidak Mau Bayar Setoran
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur yang Lagi Pusing gegara Riau Defisit Anggaran
Pilihan
-
Dugaan Dokumen Rahasia Terbongkar: Ada Kantor CIA di Jakarta, Medan, dan Surabaya?
-
BREAKING NEWS! Susunan Pemain Australia vs Timnas Indonesia: Kejutan Patrick Kluivert
-
9 Rekomendasi HP Murah RAM Jumbo Jelang Lebaran 2025, Minimal 8 GB
-
Patrick Kluivert Tak Mau Bohong: Cukup Terlambat
-
Pabrik Nikel PT GNI Asal China yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Total
Terkini
-
Modus Smishing Kian Marak, BRI Ajak Nasabah Lebih Waspada terhadap Penipuan Digital
-
BRI Terus Berkomitmen Terapkan Prinsip ESG untuk Bisnis Berkelanjutan
-
Dari Jepara Mendunia: Simak Kisah Els Artsindo, Pengusaha Seni Ukir Binaan BRI
-
Mudahkan Nasabah Kelola Keuangan Lebih Efisien, QLola by BRI Cetak Volume Transaksi Rp8.400 Triliun
-
20.000 Pengunjung Padati Kapan Lagi Buka Bareng Festival 2025