Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Rabu, 02 November 2022 | 21:01 WIB
Tampilan Jembatan Penyeberangan Kali Sunter yang berdekatan dengan Pasar Ular Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Rabu (2/11/2022). Antara/HO-Kominfotik Jakarta Utara

SuaraBekaci.id - Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara dalam rangka memaksimalkan wajah baru kawasan pesisir mengoperasikan jembatan penyeberangan Kali Sunter di Pasar Ular Plumpang, Koja, menyerupai kapal layar.

Kepala Sudin Bina Marga Jakarta Utara Ilham Raya mengatakan revitalisasi Jembatan Penyeberangan Kali Sunter itu tidak hanya bertujuan mempercantik infrastruktur penghubung saja, tetapi juga sebagai tempat yang potensial di dekat Pasar Ular Plumpang sebagai ruang interaksi masyarakat setelah rumah dan tempat bekerja.

"Perubahan jembatan biasa menjadi jembatan dengan konsep kapal layar tersebut dilakukan karena kondisi geografis Jakarta Utara sebagai kawasan pesisir. Revitalisasi dilakukan dengan keidentikan tersebut," kata Ilham dalam keterangannya di Jakarta Utara, Rabu (2/11/2022).

Sudin Bina Marga Jakarta Utara merevitalisasi jembatan penyeberangan sepanjang 39,5 meter tersebut dengan estimasi waktu pengerjaan sekitar tiga bulan, dari akhir Agustus lalu hingga selesai pada akhir November mendatang. Namun Ilham tidak merinci berapa biaya pengerjaan revitalisasi jembatan tersebut.

Baca Juga: Tok! Permohonan Ganti Identitas Kelamin Warga Pluit Dikabulkan Hakim PN Jakarta Utara

Diketahui, Sudin Bina Marga Jakarta Utara tidak hanya merevitalisasi jembatan tapi juga membuatkan jalur pedestrian, bangku, dan payung minimalis di sisi Jalan Sunter II agar menambah kenyamanan siapapun yang melewatinya, baik pejalan kaki, pesepeda, maupun orang yang berolahraga.

"Kami kerjakan berbarengan dengan pembuatan jalur pedestrian Waduk Rawa Badak," ujar Ilham. (Antara)

Load More