SuaraBekaci.id - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB) pada Maret 2023. Pihak PSSI sendiri telah mengirim surat resmi kepada FIFA dan menunggu balasan paling lambat 7 November 2022.
Terkait hal ini, Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Bekasi, Muhammad AR berharap nantinya jika ada pergantian ketua umum PSSI saat KLB, ada sosok yang lebih baik dari Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
"Mudah-mudahan siapa saja yang akan menggantikan Pak Iwan Bule lebih baik lagi," ucap Muhammad Ar saat di hubungi, pada Rabu (02/11/2022).
Muhammad AR berharap bahwa jika sosok pengganti Iwan Bule kelak bisa membawa sepak bola Indonesia menjadi lebih baik dari Iwan Bule.
Diketahui bahwa Askot Bekasi adalah bagian dari asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Barat yang salah satunya adalah voters PSSI.
"Kalau Askot PSSI kota Bekasi sendiri merupakan bagian Asprov Jabar," kata Muhammad Ar.
Meski tidak memiliki hak suara dalam KLB karena menjadi bagian dari Asprov Jabar, Muhammad AR mempercayai sepenuhnya kepada Asprov.
"Kita hanya anggota, Asprov Jabar yang memiliki suara untuk pemilihan PSSI pusat," kata Muhammad Ar.
Desakan mundurnya Iwan Bule sebagai ketum PSSI marak disuarakan dan digaungkan oleh para suporter.
Baca Juga: Disinggung Fun Football PSSI-FIFA, Iwan Bule Akui Dalam Posisi Serba Salah
Desakan tersrbut muncul akibat tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang Aremania pada 01 Oktober 2022 pasca laga Arema vs Persebaya.
Hal senanda juga diungkap Agus Leo salah satu suporter Bekasi, dirinya memaksa Iwan Bule untuk mundur sebagai ketua umum PSSI.
"Harus mundur bang, revolusi PSSI," kata Leo.
Alasan dirinya mendesak ketua umum PSSI untuk mundur dari kursi jabatannya karena Iwan Bule dianggap gagal dalam menjalakan sistem sepak bola Indonesia. "Bentuk gagalnya memimpin PSSI," ucap Leo.
Kontributor : Danan Arya
Berita Terkait
-
Disinggung Fun Football PSSI-FIFA, Iwan Bule Akui Dalam Posisi Serba Salah
-
Hasil Penyelidikan Tragedi Kanjuruhan, Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam Beberkan Ada Pelanggaran
-
Porprov XIV Jawa Barat: Atlet Cabang Olahraga Berkuda Sumbang Medali Emas Untuk Kabupaten Bekasi
-
Komnas HAM Nyatakan Tragedi Kanjuruhan Pelanggaran HAM, Gas Air Mata Pemicu Ratusan Orang Meninggal
-
Iwan Bule Sebut Ada Oknum yang Atur Desakan Dirinya Mundur Sebagai Ketum PSSI
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik