SuaraBekaci.id - Aksi gerombolan pelajar yang menggunakan sepeda motor di Kota Bekasi dengan menyabetkan senjata tajam alias sajam kepada pelajar lain terekam kamera CCTV.
Aksi brutal pelajar ini terjadi di Gang Mawar, Pedurenan, Kota Bekasi. Dalam rekaman video CCTV yang diunggah akun Instagram @infobekasi.coo tunjukkan gerombolan pelajar dengan sengaja menyabetkan sajam kepada arah pelajar lain dari arah berlawanan.
Dari rekaman CCTV terlihat, gerombolan pelajar yang berbonceng dua melaju sepeda motornya dengan kencang.
Ada enam motor dalam rekaman CCTV tersebut yang melaju dengan kencang. Tampak satu sepeda motor yang dikendarai satu orang berbaju SMA dan rekannya dengan jaket abu-abu mengibaskan sajam.
Baca Juga: Pelajar di Solok Tewas Usai Terjatuh dari Motor dan Tabrak Truk
Dari arah berlawanan tampak sepeda motor yang dikendarai siswa lain dengan membonceng seorang siswi berjilbab.
Saat saling berdekatan, pelajar dengan jaket abu-abu tampak menyabetkan sajam ke arah pelajar lain itu. Sontak saja, pelajar dari arah berlawanan tersebut membanting motornya ke kiri hingga terperosok ke dalam selokan.
Dalam video tampak seorang satpam membantu korban. Sementara pelajar yang mencoba menyerang sudah melaju melarikan diri.
"Udah mah bawa sajam, ngincernya cwe2 juga. Cupu amat," tulis netizen.
"Padahal lagi rame lho, siang" tapi berani nyari perkara... Pada caper bikin kejahatan," sambung akun lainnya.
"Keluarin dr sekolah! biar dia nanti merasakan susahnya cari uang untuk hidup!!!!!!" timpal akun lainnya.
"Tong tong Ketangkep nangis,sungkem di depan orang tua pura Pura nangis biar Di bebasin," sambung netizen lainnya.
Berita Terkait
-
Budi Arie Ngaku Sering Makan Tempe Hingga Bisa Jadi Menteri, Warganet Nyinyir: Kenapa Masih Menjilat Mulyono?
-
Itung-itungan Harga 9 Rumah Uya Kuya di LHKPN: Setara 10.000 Kali UMR Jakarta
-
Sosok Susilawati: Viral Nyanyikan Lagu 'Waktu Ku Kecil', Kini Alami Dugaan Penipuan Honor Kerja
-
Kekayaan Uya Kuya versi LHKPN: Viral Ngonten di Lokasi Kebakaran Los Angeles
-
Usai Viral Siswa SD di Nias Keluhkan Guru Tak Hadir Sebulan, Kini Guru Diwajibkan Tidur Dekat Sekolah
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu