SuaraBekaci.id - Seorang guru taman kanak-kanak (TK) di Lampung, Gita Puspita menjadi korban doxing identitas pribadi berupa KTP terkait kasus wanita bercadar yang menodongkan senjata api ke Paspampres, Selasa (25/10).
Identitas Gita disebar orang tak bertanggung jawab di sosial media. Gita yang merupakan warga Desa Gedong Air, Kec. Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung dituduh sebagai wanita bercadar yang coba menorobos masuk ke Istana Negara dan todongkan senpi ke Paspampres.
Dari unggahan akun Instagram @majeliskopi08, Gita awalnya kaget saat rumahnya dikunjungi aparat TNI dan Polri untuk mengklarifikasi identitas yang beredar tersebut.
Pada saat kejadian, Gita berada di Bandar Lampung dan tengah mengajar. Gita juga mengaku aneh bahwa selama ini ia tak pernah menyebar identitasnya kepada orang lain, baik di medsos ataupun aplikasi pinjol.
Aksi doxing identitas kepada seorang guru TK di Lampung ini pun membuat geram publik.
"Bagus Pak Camat langsung klarifikasi melindungi warganya.. Semoga sehat selalu dan selalu dalam Lindungan Alloh SWT.. Aamiinn," tulis warganet dalam unggahan video tersebut.
"Waduh,gmn ktp qta yg udh d pakai u/pendaftaran aplikasi bisa di copy dong u/dibikin sinetron jahatn," sambung akun lainnya.
Sementara itu, Komandan Paspampres, Marsekal Muda TNI Wahju Hidayat Sujatmiko, menjelaskan kronologi perempuan yang mendekati Istana Kepresidenan dengan membawa senjata api jenis FN pada Selasa (25/10) pada sekitar pukul 07.00 WIB.
"Kemungkinan perempuan tersebut berencana menerobos masuk ke Istana Kepresidenan, namun anggota Paspampres melihat seorang perempuan dengan tingkah laku mencurigakan.
Baca Juga: Siti Elina, Wanita Berpistol yang Todong Paspampres Depan Istana Pamit ke Ortu Pergi Mengaji
Perempuan tersebut berdiri di dekat pos utama Paspampres di depan Istana Merdeka yang berada dekat lampu lalu lintas," kata dia, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta mengutip dari Antara.
"Saat ini perempuan tersebut sudah berada di Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Untuk lebih lanjut silakan ditanyakan kepada Polda Metro Jaya," kata Sujatmiko.
Berita Terkait
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Kronologi Oknum Polisi Doxing Warga Denmark Keturunan Indonesia, Panen Hujatan Publik
-
Libur Lebaran di Lampung? Ini 6 Destinasi Wisata Seru yang Wajib Dikunjungi
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
Tag
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah