Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 24 Oktober 2022 | 12:55 WIB
Kepala Kejati Jabar Asep Mulyana saat melakukan tes urine kepada seluruh pegawainya. [Humas Kejati Jabar]

SuaraBekaci.id - Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kajati Jabar) Asep Mulyana tak akan ragu untuk memecat pegawainya yang terbukti melakukan penyalahgunaan narkoba.

Untuk mendeteksi penggunaan dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Kejaksaan Tinggi Jawa barat, Asep mengatakan pihaknya melaksanakan tes urine kepada seluruh pegawai.

“Ini merupakan dalah satu wujud nyata Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dalam memerangi narkoba, sebagai Aparat Penegak Hukum harus memberikan contoh dan harus dapat menjadi suri tauladan yang baik bagi masyarakat,” kata Asep, Senin (24/10/2022).

“Apabila ada pegawai yang kedapatan hasil urinenya positif menggunakan narkoba, akan diberikan sanksi dengan kategori sangat berat kepada yang bersangkutan yang berujung kepada pemberhentian secara tidak hormat,” tambahnya.

Baca Juga: Henry Yosodiningrat Mundur Jadi Kuasa Hukum Irjen Teddy Minahasa

Dia mengimbau bahwa narkoba ini adalah musuh yang siap mengintai kepada siapapun hampir semua lapisan masyarakat, profesi, usia tidak pandang bulu semua berpotensi terpengaruh menggunakan narkoba.

“Apabila ada teman atau saudara yang telah atau sedang menggunakan narkoba agar segera melapor kepada pihak yang berwajib agar segera direhabilitasi,” ungkapnya.

Asep berharap semua lapisan masyarakat agar tidak mendekati apalagi memakai narkoba karena narkoba ini merupakan sarana dalam menghancurkan masa depan bangsa.

“Kejati Jabar juga memiliki tempat rehabilitasi narkoba yaitu Balarea di Lembang dan ada juga di beberapa Kabupaten Kota di Jabar yang diinisisasi oleh Kejaksaan Negeri dan Pemerintah Kota/ Kabupaten dalam pembangunan Rehabilitasi Narkoba,” tandasnya.

Baca Juga: Jaringan Narkoba Asal Kutim Ditangkap, Pasok ke Lok Tuan: Sering Ada Transaksi Narkoba

Load More