
SuaraBekaci.id - Terobosan positif dilakukan klub kebanggaan kota Bekasi, Persipasi. Saat seluruh kompetisi sepak bola dihentikan sementara pasca tragedi Kanjuruhan, termasuk Liga 3, Persipasi punya cara lain untuk tetap dekat dengan pendukung dan warga kota Bekasi.
Klub berjuluk Laskar Patriot itu mengeluarkan kebijakan yakni bus Persipasi bisa digunakan untuk warga kota Bekasi berjalan-jalan.
Ya, bus Persipasi bisa disewa oleh warga Kota Bekasi yang ingin berjalan-jalan. Menariknya lagi, warga tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk menyewa bus Persipasi.
Dari keterangan yang diberikan official tim Persipasi, program ini akan berlaku mulai 1 November 2022.
Baca Juga: Liga 3 Dihentikan, Pelatih Persipasi: Jangan Sampai Ada Lagi Orang Mati Sia-sia di Sepak Bola
Tri Adhianto selaku ketua umum Persipasi menjelaskan bahwa kebijakan ini untuk warga Kota Bekasi yang membutuhkan bus dengan kapasitas 50 kursi. Program ini dapat digunakan setiap hari Rabu dan Kamis secara gratis.
Perjalanan ini berlaku untuk area Jakarta - Bekasi - Depok - Tangerang Kota dengan rute 1 hari 1 tujuan. Semisal ada warga Kota Bekasi yang ingin berjalan-jalan ke Monas tinggal mendaftar untuk bisa menggunakan bus Persipasi.
Lantas bagaimana cara untuk bisa menyewa bus Persipasi ini? Warga Kota Bekasi tinggal mendaftar melalui link berikut ini: bit.ly/buslaskarpatriot
Persipasi Lolos ke Babak 8 Besar Liga 3
Sebelum pecah tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 133 orang dan ratusan lainnya luka-luka, Persipasi sendiri mampu melangkah ke babak 8 besar Liga 3.
Baca Juga: Hasil Liga 3 Seri 1 Jawa Barat: Kemenangan Besar Persipasi Terhenti, Zidane Dkk Unggul Tipis
Pada babak fase grup, Persipasi mampu menjadi juara grup A dengan mengumpulkan 15 poin, artinya tim besutan Tias Tano Taufik menyapu bersih 5 pertandingan dengan kemenangan.
Pada babak 8 besar, tim berjuluk Laskar Patriot tersebut berada di grup E bersama Dejan FC, PSGC, Depok City.
Terkait tragedi Kanjuruhan, Tias Tano Taufik hanya bisa pasrah menerima pemberitahuan pemberhentian Liga 3 sampai batas waktu tak ditentukan
"Terkait dengan persiapan kita, yang pertama ya kita memang mungkin tidak bisa melawan pemerintah lah ya," ucapnya.
Tias juga mengucapkan belasungkawa terhadap Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan para pendukung Aremania.
"Panpel harus lebih siap lagi, Kepolisian juga harus lebih sigap, mudah-mudahan tidak terulang lagi, karena sia-sia nyawa seperti ini kan kita juga prihatin semua," kata Tias.
Berita Terkait
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Fedi Nuril Sentil Jokowi Lewat Video Tragedi Kanjuruhan, Ekpresi Mahfud MD Diomongin
-
Pelajar Tagih Janji Perbaikan Sekolah ke Walkot Bekasi saat Banjir, Panen Dukungan Publik
-
Wali Kota Bekasi Nginap di Hotel Mewah Saat Rumahnya Kebanjiran, Warganet: Pakai Uang Negara Ngga?
-
Isi Garasi Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Disorot Usai Istri Diduga Ngungsi ke Hotel saat Banjir
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tier List Hero Mobile Legends April 2025, Mage Banyak yang OP?
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
Terkini
-
BRI Kembali Dipercaya Urus Living Cost Haji 2025: Sediakan Riyal Miliaran Rupiah
-
Resmi Jabat Ketua Umum PERBANAS 20242028, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan