SuaraBekaci.id - Program transmigrasi yangn populer di era Orde Baru ternyata kembali digulirkan. Sebanyak 4 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 17 orang dari Kabupaten Bekasi mengikuti program transmigrasi ke Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Raimuna Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Empat KK yang terdiri dari 17 orang ini dibekali uang tabungan sebesar Rp 10 juta serta kebutuhan lauk pauk selama satu tahun untuk mengikuti program transmigrasi tersebut.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, keberangkatan empat kepala keluarga yang terdiri 17 orang itu difasilitasi oleh pemerintah daerah.
"Ya, mereka sudah diberi pelatihan agar bisa beradaptasi di daerah baru. Kita juga beri bekal tabungan masing-masing Rp 10 juta serta kebutuhan lauk pauk selama setahun," ungkap Dani mengutip dari Bekasikab.go.id
Baca Juga: Ingin Punya Rumah Pribadi, Warga Caturharjo Ikuti Program Transmigrasi ke Sulsel
Menurut Dani Ramdan, pihak Pemkab Bekasi sudah melakukan survey ke daerah tujuan transmigrasi dan hasilnya sangat memadai.
"Infrastruktur di sana sudah dibangun dengan baik, rumah sudah siap, termasuk air bersih dan listrik," terangnya.
Pj Bupati Bekasi berpesan kepada mereka yang berangkat ke Kabupaten Muna agar selalu mentaati adat istiadat setempat serta tekun dalam bekerja sehingga bisa menghasilkan yang terbaik.
“Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung, hormati adat istiadat setempat, bekerja keras, dan harus yakin bisa sukses dan berhasil," ungkapnya.
Program Transmigrasi Kembali Bergulir
Baca Juga: Lima Keluarga Asal Bantul Diberangkatkan ke Mahalona dalam Program Transmigrasi
Sebelumnya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, program transmigrasi untuk masyarakat luas perlu dilaksanakan kembali.
Abdul Halim Iskandar memberangkatkan transmigran asal berbagai kabupaten/kota wilayah Jawa Timur tujuan sejumlah daerah di Sulawesi.
"Rombongan transmigran sebanyak 121 jiwa yang terdiri atas 98 kepala keluarga (KK) asal Jatim. Ini adalah keberangkatan gelombang kedua, pada era Gubernur Khofifah Indar Parawansa," kata Abdul Halim Iskandar usai memberangkatkan transmigran di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Senin sore seperti dikutip dari Antara.
Abdul Halim mengatakan telah dijadwalkan gelombang keberangkatan transmigrasi asal Jatim yang ketiga pada bulan November mendatang.
Tercatat, pada keberangkatan transmigran gelombang kedua ini, beberapa di antaranya telah mendaftar sejak tahun 2019. Keberangkatannya terpaksa tertunda akibat pandemi COVID-19.
Menggunakan tiga bus, rombongan masing-masing menuju ke Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Ramona, Kabupaten Muna, dan Watutinawu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Di daerah tujuan transmigrasi, setiap KK telah difasilitasi tempat tinggal dan lahan pertanian atau perkebunan, masing-masing minimal seluas satu hektare.
Berita Terkait
-
Cahya Supriadi Semakin Termotivasi usai Emil Audero Resmi Jadi WNI
-
Cek Fakta: Video Banjir di Bekasi Setinggi 4 M Tenggelamkan Perumahan Elit
-
Cek Fakta: Banjir di Bekasi Rendam Rumah Elit Setinggi 4 Meter
-
Wamen Transmigrasi Viva Yoga Ingin Suara.com Terus Menyuarakan Kebenaran hingga Kebaikan
-
Banjir Bekasi Mengkhawatirkan, Prabowo Langsung Bertindak! Apa yang Dilakukannya?
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
BRI Sukses Raih 5 Penghargaan di Retail Banker International Asia Trailblazer Awards
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar