SuaraBekaci.id - Seorang remaja bernama M Rusdi (17) mengaku sebagai Aremania dan terlantar 11 hari setelah terjadinya Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
Remaja yang mengaku sebagai Aremania asal Probolinggo itu pun mendapat bantuan dari Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro.
Namun kekinian diketahui, remaja tersebut berbohong dan buka merupakan korban Tragedi Kanjuruhan.
"Kami memang hanya berniat menolong, ya sudah tidak ada masalah," kata Kuncoro.
Sebelumnya, Kuncoro bersama kapten tim Arema FC Johan Ahmat Farizi dan Jayus Hariono sempat menemui Rusdi yang mengaku menjadi korban tragedi dan terlantar selama 11 hari di area Stadion Kanjuruhan, Malang karena tidak berani untuk pulang ke Probolinggo.
Menurut pengakuan Rusdi, pada 1 Oktober 2022 ia bersama tiga orang rekannya datang ke Stadion Kanjuruhan untuk menonton laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Masih menurut pengakuannya, tiga rekannya menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi itu.
Setelah pengakuan Rusdi tersebut tersebar di sejumlah media sosial, Aremania yang mengetahui hal itu kemudian memberikan pertolongan kepada Rusdi. Perhatian juga diberikan oleh Kuncoro dan sejumlah pemain Singo Edan.
Rusdi akhirnya setuju untuk tinggal di Pondok Pesantren Rejo Darul Musthofa, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, atas bantuan dari Aremania. Namun ternyata, apa yang diceritakan oleh Rusdi tersebut adalah kebohongan.
Seorang pendamping dari Santri Embongan Ponpes Rejo Darul Musthofa, Fakih Pilihan, mengatakan bahwa saat ini Rusdi sudah tidak lagi berada di pondok pesantren tersebut. Ia telah dibawa oleh rekan-rekan Aremania ke RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat, Lawang.
Baca Juga: Menpora Digeruduk Warganet Gegara Minta Pemerintah Tak Campuri PSSI, 'Mana Rasa Kemanusiaanmu?'
"Kemarin, Rusdi memang ke sini, tapi setelah ada kabar dari pihak Probolinggo bahwa Rusdi itu tipu-tipu, kita sudah serahkan ke RSJ Lawang. Jadi teman-teman Aremania menjemput ke sini, dan membawanya ke RSJ Lawang," ujarnya.
Ia menambahkan, pada awalnya ia tidak menaruh rasa curiga kepada Rusdi yang mengaku kehilangan tiga orang rekannya dalam tragedi Kanjuruhan itu. Pondok pesantren, memiliki hubungan erat dengan Aremania dan sering menampung orang yang membutuhkan bantuan.
"Kami dapat informasi pertama dari Probolinggo, kemarin memang ada klarifikasi bahwa yang bersangkutan sering hilang dan bepergian kemana-mana. Tapi tujuan kami hanya menampung orang yang trauma," ujarnya.
Meskipun pihak pondok pesantren tersebut juga telah menjadi korban kebohongan Rusdi, namun pihaknya tetap akan memberikan bantuan kepada orang-orang yang mengalami trauma, termasuk trauma yang disebabkan tragedi Kanjuruhan.
"Kami tidak kapok, karena kami memang menampung anak-anak terlantar, orang yang trauma dan lainnya. Siapapun yang butuh bantuan, kami siap menampung," ujarnya.
Pada Sabtu (1/10), terjadi kericuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.
Tag
Berita Terkait
-
Review Film Lupa Daratan: Cerminan Gelap Dunia Artis di Indonesia
-
Paulinho Moccelin Mundur dari Arema FC, Ini Penyebabnya
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
-
Hasil Persebaya Surabaya vs Arema FC, Drama Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah
-
Siap Tempur! Bek Arema Rifad Marasabessy Tidak Gentar Atmosfer Gelora Bung Tomo Lawan Persebaya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman
-
Sejak Resmi Tercatat di BEI, Saham BBRI Tunjukkan Tren Pertumbuhan Konsisten dan Berkelanjutan
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia