SuaraBekaci.id - Akses jalan yang menjadi lintasan truk sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten bekasi bakal diperpanjang.
Pemerintah Kabupaten Bekasi memperpanjang akses jalan dengan tujuan untuk memperlancar aktivitas bongkar sampah.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan perpanjangan akses jalan truk sampah ini perlu dilakukan supaya tidak mengganggu aktivitas warga yang tinggal di sekitar TPA Burangkeng saat proses pembuangan sampah.
"Segera kami eksekusi untuk perpanjangan akses jalan ini agar antrean truk tidak sampai ke ruas jalan desa ini, kalaupun ada antrean tidak di area warga," katanya, Sabtu (15/10/2022).
Baca Juga: 655 Rumah Terdampak Banjir dan 124 Lainnya Rusak Akibat Longsor di Kabupaten Lebak
Berdasarkan tinjauan lokasi, Dani menyatakan masih ada sedikit lahan kosong yang dapat dimanfaatkan untuk menampung sampah apabila terjadi longsor agar tidak sampai berhamburan ke akses jalan dalam area TPA Burangkeng.
Pemerintah daerah setempat juga berencana melakukan percepatan proses pengangkutan sampah dengan menambah truk pengangkut TPA Burangkeng.
"Masih ada area yang kosong sehingga bisa kita tarik sampah ke bagian tengah, tapi diperlukan tambahan alat, akan kami alokasikan juga dalam waktu dekat satu unit loader dan satu unit buldozer," katanya.
Dani mengaku empat zona TPA Burangkeng seluas 9,5 hektare ini terlalu dipaksakan untuk menumpuk sampah sehingga menyebabkan longsor seperti terjadi beberapa waktu lalu.
"Longsor sampah juga disebabkan hujan, kemudian karena memang semua area sudah penuh dengan sampah, makanya dibutuhkan penanganan segera, minimal jangka pendek agar tidak terulang," ucap dia. [Antara]
Baca Juga: Hati-hati Warga Jatiasih Bekasi! Ada 7 Tahanan yang Berhasil Kabur dari Penjara
Berita Terkait
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
-
Penampakan 'Tongkat Malaikat Maut' dalam Tawuran Berdarah di Pebayuran Bekasi
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
-
Nusron Wahid Akui Ada Anak Buahnya Terlibat Skandal Pagar Laut Bekasi: Murni Ulah Oknum
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter
-
Sederet Kendala Proses Evakuasi Korban Tewas Tertimpa Beton Tower di Bekasi