SuaraBekaci.id - Kondisi seperti tak terurus terlihat di sekitar area Gedung Creative Center yang berlokasi di Lapangan Multiguna, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Di lapagan Multiguna Kota Bekasi terdapat sejumlah fasilitas umum yang bisa menjadi tempat untuk anak muda menyalurkan energi mereka, seperti ada area Skatepark, jalur track sepeda BMX serta Gedung Creative Center Bekasi.
Gedung Creative Center sendiri diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada 22 Februari 2022. Beberapa bulan setelah diresmikan, area di sekitar gedung Creative Center terlihat seperti tak dirawat.
Kondisi seperti tak terurus terlihat di salah satu area Gedung Creative Center yakni skatepark. Pantuan SuaraBekaci.id pada hari ini, Kamis (13/10) menunjukkan kondisi area skatepark yang dipenuhi coretan.
Baca Juga: Divonis 10 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi Bakal Ajukan Banding?
Selain dipenuhi coretan vandalisme, kerusakan juga terlihat di track panjang. Terdapat bolongan yang akhirnya tidak bisa digunakan oleh para skateboarder.
"Iya bolong, yang bikin bahaya sih itu tapi jarang di pake sih kalau itu," ucap Maul (19).
Sebagai seorang skeateboarder, Maul juga menyayangkan ada salah satu track lingkaran di area tersebut yang sudah tidak bisa lagi digunakan.
"Iya sayang udah di sediain, jadi engga dipake soalnya tracknya banyak pasir bang, jadi seret juga jadi kalau jatoh sakit juga," ungkapnya.
Maul menjelaskan dirinya sudah tiga bulan bermain skateboard di kawasan Lapangan multiguna akan tetapi belum merasakan track lingkaran.
Baca Juga: Catat! Nomor Telepon Penting untuk Warga Kota Bekasi Saat Musim Hujan dan Situasi Darurat
Ia menambahkan bawah ketika hujan turun dan membasahi area skatepark, tidak ada fasilitas kebersihan yang disediakan.
"Engga bang, bagian kebersihannya kaga ada sih, jadi kalau udah (ujan) ada genangan airnya," tuturnya.
"Anak-anak aja di sini beli sendiri dorong-dorongan (kain pel) pada patungan, kalau abis ujan main," tambah Maul.
Hal senada juga dikatakan Jaki (20), ia menyebut jika area skatepark tergenang air terpaksa harus membersihkan sendiri, atau memilih untuk tidak bermain skateboard.
"Paling kalau hujan kita keberatan harus nyerokin dulu, kalau habis hujan kita ga bisa main," ucap
Jaki juga sangat menyayangkan kondisi skatepark saat ini, karena sebelumnya dirinya sempat merasakan fasilitas yang baik.
"Enggak bang masih lumayan bagus. Sekarang banyak bolong-bolong sama banyak coretan," ucapnya.
Kontributor : Danan Arya
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu