Galih Prasetyo
Rabu, 12 Oktober 2022 | 21:21 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule. (Dok. PSSI)

SuaraBekaci.id - Dukungan mulai mengalir untuk kepemimpinan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule agar terus menjadi ketum umum PSSI. Terbaru, pemain timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam menyebut Iwan Bule sebagai ketum PSSI terbaik.

"Ini benar, pak Iwan Bule masih yang terbaik untuk PSSI," unggah Insta Story Asnawi seperti dilihat SuaraBekaci.id

Dalam unggahannya itu, juga tertulis bahwa kurang lebih 10 tahun bersama Timnas Indonesia, Asnawi menganggap bahwa Iwan Bule masih yang terbaik sebagai ketum PSSI.

"This true, kurang lebih 10 tahun bersama timnas Indonesia, beberapa kali merasakan pergantian ketum PSSI, dan jika mau menilai sampai saat ini memang Iwan Bule masih yang terbaik,"

Unggahan instastory akun Instagram Asnawi Mangkualam beri dukungan untuk Iwan Bule

Sebelumnya, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong lewat unggahan akun Instagram pribadinya menyebut bahwa Iwan Bule tak pantas untuk mundur sebagai ketum PSSI.

Menurut Shin Tae-yong, Mochamad Iriawan tidak pantas mundur karena ada hal-hal yang harus dibenahi sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai Ketum PSSI atas Tragedi Kanjuruhan.

"Seseorang yang sangat mencintai sepak bola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI. Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi, jika mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri." tulis Shin Tae-yong.

Sebelumnya, mantan ketua umum PSSI periode 1999-2003, Agum Gumelar, Iwan Bule tidak boleh mundur sebagai ketum PSSI. Menurut mantan Danjen Kopasuss tersebut, mundur bukan sebagai jawaban.

Pernyataan STY Gegerkan Publik, Akan Keluar Jika Iwan Bule Mundur dari PSSI/Instagram Shin Tae-yong

"Mundur bukan jawaban. Justru sebagai bentuk tanggung jawab sebagai Ketua Umum PSSI, tidak seharusnya mundur. Dia (Iriawan) harus menyelesaikan kasus ini sampai tuntas dan kemudian dijadikan pembelajaran untuk ke depannya agar kompetisi bisa lebih baik lagi," ujar Agum mengutip dari laman resmi PSSI.

Baca Juga: Shin Tae-yong Ancam Mundur Sebagai Pelatih Timnas Jika Ketum PSSI Iwan Bule Mundur

Agum kemudian memberi apresiasi bahwa Iwan Bule langsung menuju ke Malang dan bertemu keluarga korban, baik di rumah sakit maupun di kediaman.

"Bahkan saya dengar selama 7 hari berada di Malang dan berkeliling ke keluarga korban dan ke Kanjuruhan. Ini saya kira juga sebagai bentuk tanggung jawab. Saya apresiasi itu." tambahnya.

Agum juga menambahkan Ketua Umum PSSI dan Exco juga harus menerima apapun keputusan atau rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk pemerintah melalui Kemenkopolhukam.

"Jadikan itu masukan dan kemudian dilaksanakan. Siapapun pasti ingin kompetisi sepak bola di Tanah Air makin baik. Kompetisi itu jantungnya sepak bola. Kalau tidak ada kompetisi ya hambar. Itu sebabnya kompetisi yang baik akan menghasilkan tim nasional yang baik pula." jelasnya.

Desakan Mundur Iwan Bule dari Suporter

Pasca tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang menewaskan 132 orang dan ratusan orang lainnya luka-luka, desakan untuk Iwan Bule mundur sebagai ketum PSSI disuarakan oleh suporter di laman media sosial.

Load More