SuaraBekaci.id - Kondisi Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari, Jakarta Barat masih memprihatinkan kendati permohonan hibah revitalisasi senilai Rp 6 miliar pada penetapan APBD tahun anggaran 2022 sudah disetujui.
Merespon kondisi itu, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Yudha Permana buka suara dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) perubahan APBD tahun anggaran 2022 yang digelar pada Rabu (12/10/2022).
"Laporan dari masyarakat di Jakarta Barat kondisinya memprihatinkan, kami ingin tahu data, kondisi masjid per hari ini bagaimana," ujarnya.
Yudha berharap anggaran hibah yang sudah disetujui oleh Komisi E DPRD DKI dapat berefek pada kondisi masjid yang seharusnya menjadi ikon warga Jakarta.
"Jangan sampai kami sudah memberikan dana hibah besar, sudah memberikan dana operasional sekitar Rp 6 miliar di sini, tapi kondisinya memprihatinkan. Perawatannya tidak maksimal," ucapnya.
Dari dokumen paparan Rancangan KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2022 Dinsos DKI di Komisi E DPRD DKI diketahui bahwa SKPD tersebut mengalokasikan Rp 6.097.977.599 dalam penetapan APBD tahun 2022 berdasarkan Pergub nomor 3 tahun 2022.
Jumlah itu tidak mengalami perubahan pada pergeseran keempat APBD tahun 2022 berdasarkan Pergub nomor 47 tahun 2022.
Lalu, pada Perubahan RKPD 2022/Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2022, jumlahnya meningkat menjadi Rp 6.363.694.496.
Hingga kini, persentase capaian anggaran itu sudah terealisasi mencapai 69.05 persen.
Baca Juga: Kasus Meme Stupa Borobudur Mirip Jokowi, Roy Suryo Jalani Sidang Daring dari Rutan Salemba
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Anggara Wicitra Sastroamidjojo menambahkan bahwa perlu realisasi dari bantuan hibah untuk revitalisasi yang telah dianggarkan, terlebih masjid yang berlokasi di Daan Mogot, Jakarta Barat itu berstatus Masjid Raya kebanggaan masyarakat Jakarta.
"Karena itu kan masjid ikonik, statusnya Masjid Raya kan. Masjid besar. Tapi kalau memang kondisinya layak untuk direvitalisasi menurut saya tidak ada salahnya itu dialokasikan anggaran revitalisasi," ucapnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
DPR Desak Pusat Ambil Alih Pendanaan Bencana Sumatra karena APBD Daerah Tak Mampu
-
Jelang Natal 2025, 2 Ribu Paket Sembako Dibagikan Buat Pasukan Pelangi di Jakarta Barat
-
Tergiur Rp26 Juta, Pasutri Ini Ditangkap Saat Jadi Kurir Sabu 19 Kg di Tambora
-
Resmi Dilantik, Sekda DKI Baru Langsung Tancap Gas Urus Nasib APBD
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!