SuaraBekaci.id - Aremania menyampaikan aspirasi mereka kepada Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam laporan Beritajatim disebutkan, Aremania menuntut keadilan atas peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Mereka mengatakan harus ada yang bertanggung jawab peristiwa yang menewaskan 125 orang dan mengakibatkan ratusan orang lainnya dirawat di rumah sakit pada Sabtu malam usai pertandingan Arema FC vs Persebaya.
Muhadjir mengatakan bahwa biaya perawatan korban luka ditanggung pemerintah, korban jiwa akan mendapatkan santunan.
Baca Juga: Apa Itu Fenomena Crowd Behavior? Disebut-sebut Terjadi Dalam Tragedi Kanjuruhan
“Apabila masih ada korban yang belum mendapatkan santunan atau ada jumlah korban yang mungkin belum terhitung harap segera dilaporkan,” kata Muhadjir.
Muhadjir mengatakan hasil pertemuan dengan Aremania akan dia laporkan ke Presiden Joko Widodo.
“Saya akan segera melaporkan ke Presiden sepulang dari Malang. Saya memastikan tidak ada satupun korban yang tidak tertangani dengan baik,” kata dia.
Muhadjir menjelaskan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta kasus di Stadion Kanjuruhan telah dibentuk dan dipimpin oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
“Tugas Menko PMK dalam insiden ini adalah memastikan korban tertangani dengan baik. Selanjutnya untuk urusan investigasi akan dipimpin oleh Menkopolhukam. Tim investigasi akan fokus ke 2 hal, dari sisi penyelenggaraan dan dari sisi pengamanan,” kata Muhadjir.
Berita Terkait
-
Takbir! Muhammadiyah Garap Tambang Bekas Batu Bara Seluas 10.000 Lapangan Bola
-
Muhadjir Effendy Ungkap Rencana usai Pensiun jadi Menteri: Kembali ke Kampus
-
Muhadjir Singgung Gelar Doktor Bahlil Diraih Kurang Dari 2 Tahun Di UI: Luar Biasa Itu, Saya 6 Tahun Di Unair
-
Bantuan RI untuk Palestina hingga Sudan, Masyarakat Ikut Patungan demi Kemanusiaan
-
Nasib Kelas Menengah Terancam Miskin Ekstrem, Menko PMK: Tingkat Pengangguran jadi Tantangan Tersendiri
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu