Andi Ahmad S
Senin, 03 Oktober 2022 | 09:34 WIB
Dari kiri ke kanan, Wasekjen PSSI Maaike Ira Puspita, Sekjen PSSI Yunus Nusi, Dokter timnas Indonesia dr Syarif Alwi Maurapey saat menggelar konferensi pers di Stadion Madya, Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Baca selengkapnya

4. Mantan Ketum PSSI Sesalkan Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Tribun Penonton pada Tragedi Kanjuruhan

Gas air mata ditembakkan ke arah suporter di Stadion Kanjuruhan Malang. Usai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu 1 Oktober 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Polisi yang menembakkan gas air mata ke tribun penonton Stadion Kanjuruhan, Malang pascapertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022) malam. Dalam tragedi Kanjuruhan itu, sebanyak 129 orang dinyatakan meninggal dunia.

Tindakan polisi yang menggunakan gas air mata di dalam stadion itu disesalkan oleh mantan Ketua Umum PSSI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Pri yang kini menjabat sebagai Ketua DPD RI ini mengatakan polisi tak diperkenankan menggunakan gas air mata dalam menangani kerusuhan suporter di dalam stadion.

Baca selengkapnya

5. Ribuan Polisi di GBLA Bandung Tundukkan Kepala untuk Mengheningkan Cipta terkait Tragedi Kanjuruhan

Ribuan polisi mengheningkan cipta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/10/2022). [ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi]

Presiden Joko Widodo mengatakan korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan yang terjadi pascapertandingan Arema vs Persebaya hingga Minggu (2/10/2022) siang berjumlah 129 orang.

Tragedi kemanusiaan ini menyisakan kesedihan bagi keluarga korban dan juga seluruh Bangsa Indonesia.

Baca selengkapnya

Baca Juga: PSSI Diminta Akui Kelemahan Dan Jelaskan Ke Publik Internasional Soal Tragedi Kanjuruhan

Load More