SuaraBekaci.id - Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) membongkar puluhan bangunan liar di bantaran Kali Jati, Kayuringin Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kasatpol PP Kota Bekasi Abi Hurairah mengatakan pembongkaran dilakukan terhadap 50-60 bangunan semi permanen yang dijadikan lapak dagangan oleh sejumlah warga.
Sementara Sekretaris Dinas (Sekdis) Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bmsda) Kota Bekasi, Solikhin menyebut dari puluhan bangunan yang ditertibkan hanya empat bangunan organisasi masyarakat (ormas) tidak dibongkar.
"Sebenarnya semua yang ada di bantaran kali seharusnya di bongkar, cuma memang ada satu dan lain hal dari teman-teman ormas untuk diminta dia tidak dibongkar dulu," ucapnya.
Baca Juga: Usai Tertibkan Bangunan Liar di Gunung Antang, KAI Daop 1 Lakukan Patroli dan Pengawasan
Hal tersebut membuat kekecewaan warga yang bangunannya dibongkar akan tetapi empat bangunan ormas tidak dibongkar secara bersamaan.
Pantauan SuaraBekaci.id pada sore ini, semua bangunan di sepanjangan bantaran Kali Jati Kayuringin, Kota Bekasi sudah selesai ditertibkan yang hanya menyisahkan puing-puing bekas penertiban.
Salah satu warga Sudiyono mengungkapkan para warga hanya bisa pasrah dengan aksi pembongkaran dari aparat Satpol PP.
Namun ia dan sejumlah warga mengaku sangat kecewa karena ada bangunan yang tidak dibongkar.
"Ini kan harus ada keadilan ya. Kita oleh warga pun juga setuju kalo untuk pembangunan dan perbaikan semua. Tapi yang ini yang bikin engga adil Kenapa ini tidak dibongkar. Ada apa disitu, dibalik itu," ucapnya.
Baca Juga: Kawasan Gunung Antang Diawasi Secara Ketat Antisipasi Munculnya Bangunan Liar
Sudiyono menyebut bangunan ormas tersebut berdiri secara bergantian hingga sampai saat ini sudah ada empat bangunan di bantaran Kali Jati Kayuringin Jaya, yang mana tidak ada warga sekitar yang masuk ke organisasi itu.
"Dari sini merembet dibangun lagi bangun lagi. Kalo anak sini engga ada anggotanya," kata Sudiyono.
Karena merasa diperlakukan tidak adil oleh aparat Satpol PP, membuat sejumlah warga kemudian memilih akan menemui lurah Kayuringin Jaya, Kota Bekasi.
"Manggil lurah. Lurah kalo engga berani. Gruduk kantor lurah," kata Sudiyono.
Kontributor : Danan Arya
Berita Terkait
-
Cahya Supriadi Semakin Termotivasi usai Emil Audero Resmi Jadi WNI
-
Cek Fakta: Video Banjir di Bekasi Setinggi 4 M Tenggelamkan Perumahan Elit
-
Cek Fakta: Banjir di Bekasi Rendam Rumah Elit Setinggi 4 Meter
-
Banjir Bekasi Mengkhawatirkan, Prabowo Langsung Bertindak! Apa yang Dilakukannya?
-
TikTok Investasi Pusat Data Rp145 Triliun di Thailand, Nggak Mau di Indonesia Karena Banyak Pungli dari Ormas?
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
Terkini
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah