SuaraBekaci.id - Bisnis prostitusi yang menyasar anak-anak di bawah umur kian hari makin mengkhawatirkan. Terbaru, Polda Metro Jaya berhasil mengungkap praktek prostitusi yang dijalankan oleh seorang mucikari berusia 43 bernama Erika Mustika Tarigan alias Mami Erika.
Mami Erika menjalankan bisnis prostitusi sejak 2020. Mami Erika tak sendirian menjalakan bisnis lendir itu, ia bersama Ivan alias RR yang juga kekasih hatinya.
Saat dihadirkan pada gelar perkara kasus penyekapan anak di bawah umur dengan korban NAT (15), Mami Erika dan Ivan hanya bisa menunduk dan sempat menangis.
Dari keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, Mami Erika selama 2020 telah memiliki delapan anak asuh yang ia pekerjakan sebagai PSK.
Baca Juga: Aksi Mucikari Mami Erika Culik Anak-anak buat Dijadikan PSK, Punya 8 Anak Asuh
"Dia punya anak asuh delapan atau anak yang diperjualbelikan istilahnya begitu," kata Zulpan.
Terungkapnya bisnis prostitusi yang dijalan oleh Mami Erika berawal dari kasus yang dilaporkan oleh keluarga NAT pada Juni 2022.
Menurut kuasa hukum keluarga korban, Muhammad Zakir Rasyidin menyebut korban disekap dan diperdagangkan ke pria hidung belang selama hampir 1,5 tahun.
Korban dijadikan oleh Mami Erika sejak awal Januari 2021. Dikatakan oleh Zakir, bahwa korban awalnya diajak oleh temannya ke suatu tempat.
"Tapi setelah sampai anak ini tidak bisa pulang karena diharuskan bekerja. Diimingi-imingi cantik, dikasih uang. Tapi pekerjaan yang diberikan itu dia dijual ke pria hidung belang," kata Zakir.
Parahnya lagi, para anak yang dipekerjakan oleh Mami Erika ini harus menyetor Rp 1 juta per hari. Menurut Zakir, jika tidak bisa akan dikenai utang Rp 35 Juta.
NAT berhasil melarikan diri pada Juni 2022 lalu. Dia kemudian mengadu ke orang tuanya hingga melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya.
Zakir menyebut mami EMT diduga pemain lama. Dia bahkan disebut kerap keluar masuk penjara.
"Terlapor ini sudah sering ditangkap. Dia sebagai mami, dia sebagai mucikari. Kamar yang disewakan itu ada 20-an kamar hanya untuk jajakan anak-anak di bawah umur," kata Zakir.
Mami Erika pun kerap berganti tempat tinggal untuk tidak terdeteksi oleh aparat kepolisian.
Sepak terjang Mami Erika dan Ivan sendiri akhirnnya berakhir setelah ia ditangkap di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, pada Senin (19/9/2022) malam.
Mami Erika dan kekasihnya itu pun dijerat dengan Pasal 76 I Juncto Pasal 88 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 12 dan atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Penghapusan Kekerasan Seksual. Mereka terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Gaji Rp 3,5 Juta Setelah Layani 70 Pria Hidung Belang, Polisi Ringkus Sindikat TPPO di Kebayoran Baru
-
Miris! 24 Ribu Anak Indonesia Jadi Korban Prostitusi Online, Transaksi Capai Ratusan Miliar
-
Pasutri di Karawaci Kompak jadi Mucikari PSK Anak, Tawarkan Jasa Esek-esek Selama Puasa Lewat Michat
-
Laku Dursila Mami Icha, Germo 24 Tahun Jual Keperawanan ABG Seharga iPhone 11
-
Bejat! Mucikari Mami Icha Suruh PSK Anak Pakai Seragam Sekolah Demi Puaskan Fantasi Seks Pelanggan
Tag
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah