SuaraBekaci.id - Kondisi Kali Jambe di wilayah Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat saat ini terlihat lebih baik setelah berton-ton tumpukan sampah berhasil diangkut Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Rahmat Atong, saat ini kondisi Kali Jambe terlihat lebih bersih daripada sebelumnya.
Atong mengatakan bahwa kegiatan pembersihan dan pengangkutan sampah di sepanjang aliran sungai yang melintasi wilayah Kecamatan Tambun Selatan hingga Tambun Utara itu merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi risiko banjir.
Atong menjelaskan bahwa pemerintah kabupaten menjalankan Program Tanggulangi, Tanggap, dan Cepat Gangguan Sampah di Sungai atau Tancap Gas untuk memulihkan kondisi sungai sekaligus mengurangi risiko banjir.
Baca Juga: Berserakan di Patung Kuda, Demo Tolak Kenaikan BBM di Dekat Istana Kemarin Tinggalkan 2 Ton Sampah
"Tentu saja ini menjadi tanggung jawab bersama ke depan, bukan hanya pemerintah daerah saja, melainkan seluruh warga. Diperlukan kesadaran penuh segenap warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, termasuk aliran sungai," katanya.
Dia menekankan pentingnya partisipasi warga dalam upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan, termasuk kebersihan daerah aliran sungai.
"Sekarang sudah bersih jadi mohon dengan sangat untuk tidak kembali dicemari oleh sampah yang dibuang sembarang ke sungai. Mari bersama-sama mengembalikan fungsi sungai seperti semestinya," ucapnya mengutip dari Antara.
Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Khaerul Hamid mengatakan bahwa dalam kegiatan bersih-bersih sungai secara maraton lebih dari 130 ton sampah diangkut dari Kali Jambe.
Menurut dia, sampah dari Kali Jambe diangkut menggunakan 12 truk pengangkut dengan dukungan 17 personel Tim Biawak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Blak-blakan Ade Armando Sebut Hacker Bjorka Cuma Sampah, Tiba-tiba Sentil Habib Rizieq Shihab
Pengangkutan sampah dari Kali Jambe dilakukan di titik perlintasan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 19 di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan; daerah Keramat Mundu; hingga bagian hilir kali di Desa Jejalen Jaya, Kecamatan Tambun Utara.
Berita Terkait
-
Sampah Lebaran: Masalah Lama, Belum Ada Solusi
-
Dijebak Duit THR, Egi dkk Gilir ABG di Bekasi: Korban Teler usai Dicekoki Miras hingga Tramadol
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
Marak Aksi Premanisme, Sahroni Minta Kapolri 'Sapu Bersih' Preman-preman Pasar
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan