SuaraBekaci.id - Aksi buruh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menolak kenaikan harga BBM di di Tugu Arjuna Widjaja, Jakarta pada Senin (12/9/2022) bubar pada sekitar pukul 13.30 WIB.
Sebelumnya, sebanyak tujuh perwakila dari KSPSI masuk ke Istana untuk menyampaikan tuntutan dalam aksi tersebut.
"Yang datang ke Istana menyampaikan petisi. Petisi itu intinya menolak kenaikan BBM karena memberatkan masyarakat. Kemudian juga soal Omnibuslaw," kata Ketua Serikat PekerjaTextile Sandang dan Kulit SPSI Agus Darsana.
Tujuh perwakilan serikat buruh tersebut diundang ke Istana sekitar pukul 12.30 WIB dan sampai berita ini ditulis belum terlihat kembali.
Massa buruh terlihat membubarkan diri sekitar pukul 13.30 WIB.
Ratusan massa dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) dan Alumni Univesitas Indonesia (UI) juga datang melakukan aksi serupa di lokasi.
Polda Metro Jaya sebelumnya menyatakan 6.142 personel gabungan diturunkan untuk mengamankan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di sejumlah titik di Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, aksi demonstrasi pada Senin ini bakal berlangsung di kawasan Patung Kuda Arjuna Widjaja (Monas), hingga depan Gedung DPR/MPR RI.
"Ada 6.145 personel yang dikerahkan," ujar Zulpan.
Baca Juga: Demo Tolak Kenaikan BBM, Habib Rizieq Bakal Pimpin Demo PA 212 dan FPI di Istana Merdeka
Berdasarkan data yang dicatat kepolisian, kata Zulpan, terdapat sedikitnya 2.090 orang yang akan mengikuti aksi demonstrasi di dua lokasi tersebut.
Di sekitar lokasi, pihak kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas terkait aksi demonstrasi yakni arus lalu lintas dari Bundaran HI menuju Jalan Merdeka Barat di alihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Merdeka Selatan.
Kemudian, arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Utara dialihkan menuju Jalan Perwira. Namun, Polda Metro menyebut untuk pengalihan arus ke Jalan Perwira sifatnya situasional.
Selanjutnya, arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit atau Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau Jalan Suryopranoto. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!