SuaraBekaci.id - Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang kakek yang menggunakan sepeda nekat nyelonong di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @merekam.jakarta, tampak perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Dari video terlihat dari posisi seberang si perekam, seorang kakek yang menggenjot sepeda nekat melintas meski petugas perlintasan sudah memberi tanda bahwa ada kereta api yang bakal melintas.
"Nekat terobos rel saat kereta api sedang melintas, seorang Kakek nyaris tertabrak," tulis caption pada unggahan video tersebut.
Baca Juga: Pelanggan Kereta Api Jarak Jauh di Sumbagsel Kini Wajib Vaksin Booster, Ini Syarat Lengkapnya
Seolah tak mempedulikan tanda dari si petugas, si kakek dengan susah payah menggenjot sepedanya untuk melintas.
Petugas yang tahu bahaya mengancam si kakek dengan sigap menarik si kakek dari lintasan kereta api.
Tak selang beberapa lama, benar saja kereta api dengan kecepatan tinggi melintas persis di belakang si kakek.
Video ini munai banyak komentar dari para warganet. Banyak yang kesal dengan si kakek yang nyelonong masuk dan banyak juga yang memuji kesigapan petugas.
"Salut sama pak satpam," tulis salah satu netizen.
Baca Juga: KAI Sumbar Catat 15 Kecelakaan Terjadi di Perlintasan Sebidang Kereta Api, 2 Orang Korban Tewas
"Yaa Allah pak, udah tua mbok jangan nyusahin orang, ntar kalo berceceran yg ribet mungutin orang lain pak,"
"Mau di marahin orang tua, engga di marahin, gituh,"
"Tolong ditegur baik2, dia orang tua, kalau nempeleng gunakan tangan kanan biar tetap sopan,"
Belum ada informasi di mana lokasi video tersebut.
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menyatakan telah menutup 36 titik perlintasan sebidang sebagai bentuk dukungan mewujudkan keselamatan di perlintasan jalur kereta api.
"Upaya penutupan perlintasan liar yang dilakukan oleh Daop 1 Jakarta bersama DJKA dan Pemda setempat sejak Januari 2022 sampai sekarang lebih dari 36 titik perlintasan dan 31 di antaranya merupakan perlintasan liar yang sudah ditutup," kata Kepala Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengutip dari Antara.
Eva mengatakan, di area KAI Daop 1 Jakarta saat ini terdapat 455 perlintasan dan 196 di antaranya merupakan perlintasan tidak resmi atau liar.
Kepala Humas Daop 1 menyebut, pihaknya akan menutup sebanyak 67 perlintasan pada tahun 2022.
Berita Terkait
-
Baim Wong Lulusan Mana? Dikritik usai Posting Video Anak Nangis Ketemu Paula Verhoeven
-
Onty Iya Buka Suara, Klarifikasi Ucapan Arra Bocah Viral di TikTok yang Sering Mencarikannya Jodoh
-
Viral! Pantai di Iran Mendadak Berwarna Merah Darah Setelah Hujan, Apa yang Terjadi?
-
Viral Isi Minyakita Hanya 750 ML, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Sinopsis Film Laut Tengah, Asal Tren "Popoyo Siroyo" yang Lagi Viral!
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah