SuaraBekaci.id - Pihak Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi bekerjasama dengan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta berhasil mengamankan pengedar 500 butir pil ekstasi yang menjadi bagian dari jaringan internasional.
Dua orang tersangka pengedar jaringan internasional itu, IT (32) dan AL (25) diamankan pihak kepolisian bersama barang bukti ratusan pil ekstasi tersebut.
"Peredaran ekstasi jaringan internasional yang dikirim dari Negara Jerman. Dua tersangka sudah kami amankan," ucap Kapolres Metro Bekasi, Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengutip dari Bekasi24jam--jaringan Suara.com
Ditambahkan Gidion, anggotanya mendapat informasi dari Bea Cukai terkait pengiriman paket narkoba dari luar negeri dengan menggunakan jasa pengiriman paket.
Baca Juga: Oknum Propam Polres Dumai Ditangkap Terkait Ribuan Ekstasi Terancam Dipecat
Menurut Gidion, dua paket sabu tertahan di Jerman sedangkan satu paket ekstasi lolos masuk ke Indonesia.
Lanjut Gidion, pihaknya bersama Bea dan Cukai coba melacak alamat pengiriman, akan tetapi setelah dilakukan pengecekan, data penerima dan alamat tersebut fiktif.
"Mereka mencoba mengelabui petugas," ucap Kombes Gidion.
Petugas kemudian kata Gidion melakukan pelacakan hingga mendapat petunjuk adanya pengiriman ulang paket kepada tersangka IT.
Pengiriman ulang paket tersebut kepada IT berlokasi di Kawasan Grand Wisata, Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Apes! Jual 100 Butir Ekstasi ke Polisi, Wanita di Medan Kini Meringkuk di Sel Polda Sumut
Pelaku berhasil ditangkap pihak kepolisian. Dari pengakuan IT saat ditangkap, bahwa paket ekstasi tersebut akan dikirim kembali kepada tersangka AL yang berlokasi di RS Husada, Jakarta Pusat.
Para tersangka dikenakan Pasal 114 Subsider Pasal 112 Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun kurungan penjara.
Berita Terkait
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi OPPO Reno13 5G vs Xiaomi 14T Pro, Pilih Mana?
-
Awal Pekan, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp1.585.000/Gram
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu