SuaraBekaci.id - Sosok pejuang yang juga pencetus Laskar Hizbullah, KH Ma'mun Nawawi diusulkan untuk menjadi nama ruas Jalan Cikarang-Cibarusah sepanjang 21 kilometer di Kabupaten Bekasi.
Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi, Pemkab tengah menanti proses penggantian nama jalan untuk mengenang sekaligus mengabadikan tokoh ulama kharismatik yang juga murid kesayangan KH Hasyim As'yari itu.
Sebagai tahap awal, pihaknya dalam waktu dekat membuat surat secara resmi melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi kepada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat.
"Kewenangan pergantian nama Jalan Cikarang-Cibarusah ada di provinsi, jadi harus minta izin Pak Gubernur melalui dinas terkait untuk penamaan dan lainnya," katanya.
Baca Juga: Besok Hadapi Bhayangkara FC di Bekasi, Persis Solo Kuatkan Tekad dan Mental
Dia mengaku penggantian nama itu telah direstui secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri rapat paripurna istimewa dalam rangka Hari Jadi ke-72 Kabupaten Bekasi di Gedung DPRD setempat pada Senin (15/8/2022) lalu.
Pihaknya bersyukur rencana pergantian nama jalan yang telah diwacanakan sejak tahun 2018 lalu mendapat dukungan Gubernur Ridwan Kamil sekaligus sebagai tahap awal pengajuan mengabadikan nama KH Ma'mun Nawawi sebagai pahlawan Nasional.
"Memang sudah kami rencanakan sejak 2018 ketika Almarhum Pak Eka masih menjabat. Prosesnya memang tidak mudah dan panjang karena memerlukan kajian yang dilakukan oleh tim gabungan," ucapnya.
Dedy optimistis KH Ma'mun Nawawi bisa meraih gelar pahlawan nasional yang diakui oleh pemerintah pusat mengingat nama sejawatnya yakni KH Noer Ali sudah lebih dahulu dianugerahi gelar pahlawan nasional pada tahun 2006.
"Dulu kami juga bekerja sama dengan beberapa ahli untuk melakukan kajian ketika KH Noer Ali. Mudah-mudahan bisa terwujud kembali sehingga KH Ma'mun Nawawi juga diakui jadi sosok pahlawan nasional berkat jasa-jasa besarnya," kata dia.
KH Raden Ma'mun Nawawi adalah sosok pejuang pendiri Pesantren Al-Baqiyatus Sholihat pada tahun 1938 yang menjadi saksi sejarah tempat lahirnya para Laskar Hizbullah melalui latihan fisik semi militer, pelatihan mental, hingga agama sebelum bertempur melawan penjajah.
Setelah ditempa KH Ma'mun Nawawi, Laskar Hizbullah diterjunkan ke sejumlag medan pertempuran seperti di Surabaya saat peristiwa perang 10 November 1945 di bawah komando Bung Tomo. Surabaya menjadi wilayah tujuan mayoritas alumni pelatihan Laskar Hizbullah. [ANTARA]
Berita Terkait
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
-
Siapa Dalang di Balik Pagar Laut Misterius Bekasi? Nama Jokowi Hingga Aguan Disorot
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu