SuaraBekaci.id - Partai NasDem menargetkan masuk peringkat dua besar dalam perolehan suara di kontestasi Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Senin (1/8/2022).
"Jadi, kami lihat ke depan menargetkan dua besar. Akan tetapi, untuk menjadi pemenang pun kami siap. Insyaallah, kami menargetkan 100 kursi pada Pemilu 2024," kata Ahmad Ali.
Secara realistis, NasDem menargetkan untuk menempati dua besar perolehan suara tertinggi karena pada pemilihan umum sebelumnya, NasDem berhasil menjadi bagian dari empat besar perolehan suara tertinggi.
Baca Juga: Partai di KIB Bareng PSI Daftar ke KPU Rabu Pon, Gerindra-PKB Kompak Pilih Senin Depan
"Kami tidak mungkin berpikir ke belakang karena tentunya kalau kemarin kami dapat empat terus, kami tidak naik kelas. Itu kami dalam posisi merugi," ucap Ahmad Ali.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Ali juga menegaskan bahwa pihaknya siap untuk menjadi pemenang dalam Pemilu 2024.
"Kami siap jadi pemenang Pemilu 2024," kata Ahmad Ali.
Ketika menyinggung amanah dari Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ahmad Ali mengatakan tidak ada amanah khusus selain untuk memastikan kembali kesiapan Pemilu 2024.
Partai NasDem yang melakukan pendaftaran menjadi partai politik peserta Pemilu 2024 pada hari pertama menunjukkan keseriusan dan kesiapan NasDem untuk mengikuti pesta demokrasi terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Gerindra-PKB Jateng Rapatkan Barisan Menuju Pemilu 2024, Ini Hasil Keputusannya
"Kenapa kami mendaftar hari ini, hari pertama? Ini sekaligus memberikan gambaran bahwa kami, Partai NasDem, sejak awal memang sudah siap untuk mengikuti kontestasi Pemilu 2024," tutur Ahmad Ali menegaskan.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Ali juga mengatakan bahwa Partai NasDem membutuhkan koalisi dengan partai lain.
"Intinya, NasDem menyadari bahwa bangsa sebesar ini tidak bisa diusung sendiri," kata dia.
Berita Terkait
-
Lebih Banyak Negatifnya, NasDem Tolak Usulan Penarikan Retribusi Kantin Sekolah
-
Tragedi Berdarah di Polres Solok Selatan: Motif Penembakan Kasat Reskrim karena Tak Senang Tambang Ilegal Ditindak?
-
Duduk di DPR, Nafa Urbach Diingatkan Netizen: Sekarang Kamu Wakil Rakyat, Bukan Wakil Partai
-
Rombongan Ketua NasDem Diserang Sejumlah Orang di Tapteng, Ada yang Kena Tikam
-
Kekayaan Arzeti Bilbina, 2 Periode Jadi Anggota DPR RI Tapi Tak Punya Rumah Pribadi
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya