Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Sabtu, 30 Juli 2022 | 17:06 WIB
Presiden RI Joko Widodo (kiri) dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menyampaikan pernyataan pers bersama di Kantor Kepresidenan Yongsan, Seoul, Korea Selatan, Kamis (28/7/2022). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

SuaraBekaci.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menurut Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas memberi pesan untuk relawan ABJ tidak terburu-buru memberikan dukungan untuk calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

“Beliau berpesan untuk relawan 'ojo kesusu' (jangan terburu-buru, red.). Beliau pertegas lagi untuk relawan tidak langsung terlibat politik praktis dulu soal capres (calon presiden),” kata Umbas.

Umbas menambahkan Presiden Jokowi meminta para relawan agar lebih cenderung untuk bekerja membantu pemerintah.

“Presiden berharap relawan tetap solid dan membantu pemerintah. Intinya, Presiden tetap fokus untuk menjaga dan mencermati semua kondisi global yang berpeluang berdampak ke Indonesia,” ucap Umbas.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu elemen-elemen relawan di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Umbas mengatakan pertemuan itu berlangsung dengan santai.

“Pertemuan dengan beberapa pimpinan relawan ini sudah lama diagendakan, tetapi baru terealisasi,” kata Umbas.

Baca Juga: Pesan Presiden Jokowi ke Relawan, Jangan Buru-buru Tentukan Dukungan Pilpres 2024

Selain itu kata Umbas, Presiden Jokowi juga menceritakan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Kamis (30/6/2022). Menurut Umbas, presiden cukup terkejut dengan ukuran meja dalam pertemuan dengan Putin tersebut.

“Presiden ceritakan pengalaman bertemu Vladimir Putin. Pak Jokowi kaget dengan meja kecil yang disiapkan, karena membuat jarak dengan Putin begitu dekat,” katanya. [ANTARA]

Load More