SuaraBekaci.id - Insiden tragis di Jalan Alternatif Transyogi, Jatisampurna, Kota Bekasi awal pekan ini menewaskan 10 orang. Sebelum tragedi maut itu, menurut warga di lokasi yang sama kerap terjadi kecelakaan.
Salah satu warga yang tinggal di Kota Wisata, Cibubur, Suhawi, menjelaskan bahwa kejadian kecelakaan maut di Jalan Transyogi Cibubur pada Senin, 18 Juli 2022 hanya satu kejadian yang terekspos.
Sementara sebelum itu ada kecelakaan yang terjadi namun hanya menjadi sebuah tontonan.
“Perlu diketahui itu (kecelakaan) yang terekspos. Sebelumnya pernah juga ada motor jatuh, mobil nabrak. Satu minggu sebelumnya mobil Fortuner tetangga saya hancur ditabrak truk, dan apa yang terjadi? Yang terjadi hanya jadi tontonan doang,” kata Suhawi.
Baca Juga: Video Kesaksian 'Iron Man' Saat Menolong Korban Kecelakaan Maut Cibubur, Publik: The Real Superhero
Menurut Suhawi, keberadaan traffic light di area itu juga hanya menimbulkan kemacetan.
“Ini kan justru karena ada lampu merah jadi macet. Begitu ditutup gak ada kemacetan kan lancar, karena jalan menurun dan menanjak dan itu persoalannya. Lampu merah ini justru menimbulkan kemacetan itu yang terjadi,” kata Suhawi, Warga Kota Wisata.
Menurut Suhawai, para warga sudah meminta agar marka jalan di tutup dan traffic light atau lampu merah ini dimatikan, karena kecelakaan di Jalan Transyogi ini sudah tiga kali terjadi.
“Kami itu pernah mengeluhkan banyak kecelakaan di sini, truk nabrak, terus ini yang kemarin makan korban. Sudah tiga kali kecelakaan di sini,” jelas Suhawi.
Atas kejadian ini, Suhawi juga menyebutkan, pihak warga meminta pihak Dishub dan Korlantas Polri untuk mengkaji ulang seluruh marka jalan agar tidak ada korban lagi.
Sementara itu, Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono angkat bicara terkait desakan untuk menutup lampu merah di Jalan Transyogi, Cibubur-Cileungsi, Kota Bekasi pasca kecelakaan maut pada Senin 18 Juli 2022.
Berita Terkait
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Curhatan KPK Ngeluh Kesulitan Usut Kasus WC Sultan di Bekasi: Tersangka Meninggal hingga Toilet Raib
-
Jeritan Nelayan Bekasi: Akses Melaut Diblokade Pagar Laut, Pembongkaran saat Itu Hanya Seremonial
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
BRI Kembali Dipercaya Urus Living Cost Haji 2025: Sediakan Riyal Miliaran Rupiah
-
Resmi Jabat Ketua Umum PERBANAS 20242028, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan