
SuaraBekaci.id - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule bakal menjadi bintang tamu di Obrolan Malam Suara (Ormas) yang bakal berlangsung via aplikasi Twitter Space, @suaradotcom, Kamis (14/7/2022) pukul 20:00 WIB.
Acara Ormas edisi ketiga ini bakal menjadi 'kursi panas' bagi Iwan Bule pasca kegagalan Timnas Indonesia U-19 melaju ke babak semifinal Piala AFF U-19 2022.
Mengangkat judul "Goodbye AFF", Ormas bersama Iwan Bule akan dipandu oleh Ria Rizki sebagai host dan Arief Apriadi, Jurnalis Suara.com
Menarik untuk mendengarkan acara diskusi ini bersama Iwan Bule, publik sepak bola Indonesia saat ini masih geram pasca kegagalan skuat Garuda Nusantara melenggang dari babak fase grup.
Baca Juga: Twitter Spaces Suara.com: Buka-bukaan Iwan Bule Soal Wacana Indonesia Tinggalkan AFF
Kegagalan Timnas Indonesia U-19 melaju ke babak fase grup A Piala AFF U-19 2022 disebabkan aturan H2H. Meski pada laga terakhir mampu menang 5-1, namun dua negara pesaing terdekat, Vietnam dan Thailand justru bermain imbang 1-1.
Dua negara ini yang pada akhirnya melaju ke babak semifinal. Meski pada akhirnya Vietnam dan Thailand juga sama-sama gagal melangkah ke final karena dihentikan Malaysia dan Laos.
Publik sepak bola Indonesia geram dengan kedua negara karena dianggap mencari aman di laga terakhir grup A. Muncul dugaan negatif kepada dua negara.
Pihak PSSI sendiri sudah melayangkan protes ke federasi sepak boal ASEAN, AFF terkait hal ini.
Menurut Iwan Bule, soal regulasi H2H itu tidak dipermasalhkan PSSI, namun PSSI melihat dalam 27 menit terakhir laga Thailand dan Vietnam ada kejanggalan. Khususnya saat kedudukan 1-1. Ini bisa dilihat saat kedua tim hanya memainkan bola di garis belakang dan tidak berniat untuk menyerang.
Baca Juga: Lolos ke Final Piala AFF U-19 2022, Laos U-19 Diguyur Bonus Ratusan Juta Rupiah
"Kalau mereka (Thailand vs Vietnam) mainnya benar, saya tidak masalah. Ini terlihat mereka main-main. Ini yang membuat kami terluka. Itu sebabnya saya akan mengirim surat protes resmi kepada AFF agar mereka melakukan investigasi melalui Komite Disiplin (Komdis) AFF. Apakah ada match fixing atau tidak. Kalau tidak terbukti ya tidak masalah. Saat ini banyak nitizen yang meminta Indonesia keluar dari AFF karena mereka menganggap ada permainan," jelas Iwan Bule.
Berita Terkait
-
Komisi X DPR Kaget PSSI Dapat Anggaran Rp199,7 Miliar, Erick Thohir Didesak Bereskan 'Mafia Bola'
-
Buntut Kekalahan Timnas Indonesia U-17, Desakan PSSI Seriusi Kompetisi Usia Muda Menggema
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Transformasi Timnas Indonesia: PSSI Tancap Gas Jelang Piala Dunia U-17 2025
-
Kabar Terbaru! Berkas Naturalisasi Mauro Zijlstra Sudah Siap, Tunggu Lampu Hijau PSSI
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Dedi Mulyadi Tunjuk Bossman Mardigu dan Helmy Yahya jadi Komisaris Bank BJB
-
Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Lulus UGM
Terkini
-
BRI Kembali Dipercaya Urus Living Cost Haji 2025: Sediakan Riyal Miliaran Rupiah
-
Resmi Jabat Ketua Umum PERBANAS 20242028, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan