SuaraBekaci.id - Dunia perbankan tidak luput dari adanya potensi penipuan dengan berbagai modus, salah satunya ialah social engineering. Pelaku penipuan bahkan ada yang mengatasnamakan BRI untuk mempengaruhi masyarakat agar nasabah memberikan data transaksi perbankan yang bersifat rahasia.
Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto mengimbau nasabah untuk tidak membagikan data pribadi dan data perbankan sebagai kunci utama terhindar dari social engineering. Data-data yang wajib dirahasiakan nasabah meliputi nomor rekening, OTP (One Time Password), nomor kartu, PIN, hingga user dan password internet/mobile banking.
“Seiring dengan adanya modus penipuan social engineering, BRI senantiasa terus mengimbau nasabah untuk menjaga kerahasiaan data transaksi perbankan. Kerahasiaan data seperti OTP (One Time Password), PIN, hingga user dan password internet/mobile banking tersebut menjadi kunci agar tidak terjadi pemindahan dana oleh pelaku kejahatan sehingga nasabah tidak mengalami kerugian,” tegas Aestika.
Selanjutnya, Aestika mengatakan bahwa nasabah juga harus mengenali saluran informasi BRI. Dirinya mengatakan seluruh saluran resmi baik website maupun media sosial (verified) sebagai media komunikasi yang dapat dipercaya dan diakses oleh masyarakat secara luas melalui laman/akun:
- Website: www.bri.co.id,
- Instagram: @bankbri_id
- Twitter: @bankbri_id, @kontakbri, @promo_BRI
- Facebook: Bank BRI
- Youtube: Bank BRI
Baca Juga: Berkat KUR, Pendapatan Pelaku UMKM Naik hingga 50%
- Tiktok: @bankbri_id
- Contact BRI 14017/1500017.
“BRI senantiasa memberikan akses informasi kepada nasabah melalui saluran komunikasi resmi. Bila nasabah mendapatkan informasi di luar dari saluran komunikasi resmi, kami imbau untuk waspada dan tidak mudah percaya dengan pihak-pihak yang mengatasnamakan BRI, serta tetap menjaga kerahasiaan data perbankan,” terang Aestika.
BRI secara konsisten terus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku masyarakat yang terkait dengan aktivitas transaksi perbankan. Di sisi lain, BRI terus melakukan pembaharuan teknologi dalam rangka meningkatkan keamanan transaksi dan perlindungan data pribadi nasabah.
“Perlindungan data akan selalu menjadi prioritas. Kami juga secara proaktif melakukan edukasi perlindungan data pribadi dan keamanan perbankan,” kata Aestika.
Berita Terkait
-
Sebanyak 93,1% Responden Nasabah Mengakses Kembali Kredit BRI Jika Sudah Lunas
-
Sejak 2015 BRI Sudah Menjadi Mitra Pemerintah dalam Menyalurkan KUR
-
Riset: 96% Responden Rekomendasikan Orang Lain untuk Akses KUR BRI
-
Sebanyak 99 Persen Nasabah Merasa Puas atas Layanan KUR BRI
-
PSIS Semarang vs RANS Nusantara FC Sabtu 23 Juli 2022 Jadwal BRI Liga 1, Dilanjut Lawan Arema FC
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik
-
BRI Perluas Jangkauan Perbankan dengan Konektivitas Satelit
-
BRI Berkiprah 130 Tahun, Hadirkan 7.405 Kantor dan AgenBRILink Perkuat Akses Keuangan Nasional