
SuaraBekaci.id - Sebanyak 28 calon haji termasuk salah satu pejabat penting di lingkungan pemerintah Kabupaten Karawang gagal berangkat ke tanah suci, Mekkah menjalankan ibadah haji.
Ke-28 calon haji ini ialah calon haji furoda. Menurut pengusaha travel yang melayani haji furoda, mereka terpaksa mengembalikan uang jamaah.
"Tahun ini kami hanya memberangkatkan beberapa calon haji furoda, dari total 31 orang peserta," kata Haji Rafi, salah seorang pengusaha travel haji yang tergabung dalam Konsorsium Bersatu.
Menurutnya, kegagalan berangkat itu karena sulitnya mendapatkan visa furoda. Berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya, visa begitu mudah didapatkan.
Baca Juga: Sumber Kekayaan Siti Nur Azizah Ma'ruf: Pernah Nyalon di Pilkada, Kini Kelola Biro Haji Furoda
Bagi calon haji furoda yang gagal berangkat, kata dia, uang yang sebelumnya telah disetorkan telah dikembalikan.
Meski begitu, hingga kini pihaknya masih terus berusaha agar para calon haji furoda di biro perjalanannya bisa berangkat. Hal itu dilakukan setelah otoritas penerbangan Arab Saudi atau GACA memperpanjang batas penerbangan.
"Haji adalah panggilan, kita tidak bisa memaksakan apa yg menjadi kehendak Allah. Sebagai travel kami sudah memaksimalkan ikhtiar dengan menempuh berbagai cara, namun hasilnya belum terlihat. Semoga jamaah yg belum Allah panggil tahun ini untuk berhaji, Allah mudahkan tahun depan dengan kondisi yg lebih baik," katanya.
Rafi mengaku dirinya bersama pengusaha travel haji lainnya yang tergabung dalam Konsorsium Bersatu sudah meminta pemerintah ikut membantu.
Namun diakuinya, sampai detik ini segala upaya yang sudah ditempuh belum sesuai harapan. Sebab haji furoda atau non kuota sepenuhnya kewenangan pemerintah Arab Saudi.
Baca Juga: Profil Siti Nur Azizah Ma'ruf, Putri Wapres yang Kabarnya Punya Biro Haji Furoda Tanpa Antre
Haji furoda itu sendiri disebut juga sebagai haji mujamalah, yakni haji yang visanya diperoleh dari undangan pemerintah Arab Saudi. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Berapa Biaya Haji Furoda 2025? Ini Cara Daftar Berhaji Tanpa Antre
-
Dedi Mulyadi Respons Kasus Oriental Circus Indonesia : Sebut Tindakan Tidak Manusiawi
-
Dedi Mulyadi Ganti Rp 3 Juta Saat Tertibkan Warung Kopi yang Hanya Hasilkan Rp 250 Ribu
-
Digusur Tapi Diberi Rp 5 Juta Oleh Dedi Mulyadi, Mamih di Subang Ini Malah Senang Dan Bersyukur
-
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Hapus Wisuda SMA, Para Siswa Kecewa: Gak Ada Euforia Kenangan
Tag
Terpopuler
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- HP Murah Itel A90 Lolos Sertifikasi di Indonesia: Usung RAM 12 GB, Desain Mirip iPhone
- 3 Klub Diprediksi Jadi Labuhan Baru Stefano Cugurra di BRI Liga 1 Musim Depan
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
Pilihan
-
Cerita Pria 57 Tahun di Mataram Akhirnya Dapat SK PPPK Tapi Setahun Lagi Pensiun
-
Rafael Struick Ditendang vs Adelaide United, Brisbane Roar Kini Diamuk Netizen Indonesia
-
Tak Hanya Barang Bajakan dan QRIS, AS Juga Protes Soal UU Produk Halal RI
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Lancar Main FF, Terbaik April 2025
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Peredaran Narkoba, Dua Residivis Kembali Diamankan
Terkini
-
Terjebak Kobaran Api! Ibu dan Anak di Jatiasih Tewas, Saksi Dengar Suara Ini
-
Dari CS ke Pahlawan UMKM, Kisah Inspiratif Mantri BRI Berdayakan Pengrajin Gerabah di Lombok
-
BRI Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita, Bukti Komitmen Hadirkan Kesetaraan Gender
-
Masih Misteri! Bau di Bekasi Bukan Berasal dari Kebocoran Gas
-
Ada Apa di Bekasi? Bau Aneh Bikin Geger, Tri Adhianto Buka Suara