Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 06 Juli 2022 | 08:10 WIB
Warga antre mendapatkan solar di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). (Antara/Saiful Bahri)

SuaraBekaci.id - Polisi Resor Bogor, Jawa Barat, menangkap dua pemuda berinisial AAZ dan AAL yang menimbun dan menyelewengkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Kabupaten Bogor.

"Saat diperiksa, petugas menemukan tandon penyimpanan BBM solar dari SPBU," ungkap Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin.

Menurut AKBP Imam, pengungkapan kasus tersebut berawal dari kecurigaan masyarakat terhadap aktivitas mobil boks yang membeli solar bersubsidi. Kepolisian pun kemudian melakukan pemeriksaan atas laporan tersebut.

Dari pemeriksaan sementara, keduanya telah melakoni penyalahgunaan solar bersubsidi selama 1 satu tahun. AAZ (22) dan AAL (19) diketahui mengangkut solar menggunakan mobil boks, kemudian dijual untuk proyek di wilayah Cikarang, Bekasi.

Baca Juga: Modus Pemuda Selundupkan Solar Bersubsidi di Bogor, Pelaku Jual Untuk Pengerjaan Proyek di Wilayah Bekasi

"Modusnya mereka membawa tandon di dalam mobil boks lalu memutar ke SPBU-SPBU. Kemudian dikirim ke wilayah Cikarang, Bekasi, untuk proyek pembangunan," kata Iman.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo Tarigan di tempat yang sama menyebutkan bahwa Kepolisian mengamankan dua tangki penyimpanan solar bersubsidi masing-masing berkapasitas 1.000 liter dalam mobil boks.

Kedua tersangka membeli solar dengan harga Rp5.500 per liter di SPBU, kemudian menjualnya dengan kisaran harga Rp6.500 per liter. Beberapa SPBU yang sering didatangi keduanya untuk membeli solar yaitu di wilayah Cileungsi, Klapanunggal dan Gunungputri.

"Jadi ambil untungnya di kisaran Rp1.000 per liter setiap sekali angkut," kata Siswo. [ANTARA]

Baca Juga: DKI Jakarta, Tangerang Selatan dan Kota Bekasi Siap Wujudkan Udara Rendah Karbon Lewat Wajib Uji Emisi

Load More