SuaraBekaci.id - Pengamat politik dan komunikasi Universitas Airlangga Surabaya Dr. Suko Widodo mengatakan bahwa Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan memang layak diganti oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, Suko Widodo menyebut bahwa penunjukkan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai pengganti Lutfi memang cukup mengagetkan.
"Bagi saya posisi Menteri Perdagangan harus diganti, tapi kalau penggantinya Zulkifli Hasan memang sedikit mengagetkan karena saya belum tahu apa dia punya background pedagang atau bukan," ucapnya mengutip dari Antara.
Meski begitu, ia menyebut publik layak menunggu bagaimana sepak terjang Zulhas saat menjadi Mendag.
Baca Juga: Agar Dapat Bekerja Maksimal , Zulkifli Hasan Sebelum Pelantikan Minta Doa Restu Masyarakat
"Sepak terjang Zulkifli Hasan untuk bisa menstabilkan harga bahan pokok yang tengah melambung akan ditunggu oleh rakyat," ujarnya.
Keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Zulkifli Hasan sebagai Mendag, kata dia, cukup menarik karena selama ini menteri untuk kader Partai Amanat Nasional adalah posisi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
"Tapi, menteri itu adalah pembuat kebijakan. Jadi, tidak seberapa penting latar belakangnya, yang penting dia mampu dinilai mampu menjalankan tugasnya," ungkapnya.
Sementara itu, terkait alasan penunjukkan Zulhas sebagai pengganti M Lutfi disampaikan Jokowi karena sosok Ketum PAN ini memiliki rekam jejak bagus dan berpengalaman.
"Saya melihat pak Zul dengan pengalaman, dengan track record rekam jejak yang panjang saya kira akan sangat bagus untuk menteri perdagangan,"
Baca Juga: Sebelum Dilantik sebagai Mendag yang Baru, Zulkifli Hasan dan Presiden Jokowi Berdiskusi
Jokowi pun memberikan pesan khusus untuk Zulhas sebagai Mendag baru. Ia meminta Zulhas bisa menjaga kebutuhan pokok di dalam negeri.
Berita Terkait
-
Kasus MinyaKita Palsu Terungkap! Bagaimana Nasib Konsumen? Ini Kata Menko Pangan!
-
66 Perusahaan Diciduk! Skandal MinyaKita Terungkap, Lebih dari Sekadar Takaran Dikurangi!
-
Banyak Masyarakat Tinggalkan MinyaKita, Mendag: Harganya Lebih Murah!
-
Mendag Beberkan Kondisi Stok MinyaKita Setelah Peredarannya Banyak Ditarik
-
Skandal Minyakita: Takaran Dikurangi, Harga Dinaikkan! Pengawasan Pemerintah Bobol?
Tag
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
UMKM Papua Global Spices Berhasil Eksis di Pasar Internasional
-
BRI Sukses Raih 5 Penghargaan di Retail Banker International Asia Trailblazer Awards
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir