
SuaraBekaci.id - Warga yang ingin melintas di Jembatan Curug Raya, Pondok Gede, Kota Bekasi, harus berhati-hati. Pasalnya jarak box girder Kereta Cepat Jakarta-Bandung hanya memiliki ketinggian 1,7 meter dari jembatan.
Para warga yang hendak melintas di jembatan tersebut harus menundukkan kepala ketika ingin melintas. Bahkan jembatan tersebut kini sudah tidak bisa dilalui oleh kendaraan besar.
Pemasangan Girder ini pun menjadi viral di sosial media. Sejumlah keluhan disampaikan warga terkait kondisi ini. Berikut sejumlah fakta dari pemasangan Girder KCIC yang viral di media sosial.
Pemkot Bekasi Minta KCIC Selesaikan Pembangunan Jembatan Baru
Baca Juga: Tak Hanya di Bekasi, Sosok Ini Juga Diduga Main Suap Di Kabupaten Bogor
Kepala Bidang Bina Marga Kota Bekasi, Idi Susanto menjelaskan, sejatinya jembatan tersebut memang akan dinonaktifkan karena ketinggiannya akan berdekatan setelah girder terpasang. Untuk itu, KCIC telah dimintai untuk membangun jembatan baru dengan kondisi ketinggian yang menyesuaikan.
"Jadi itu pekerjaan dari KCIC kalau erection (naikin girder) clearence nya tinggginya gak bisa dilewatin makanya sebenarnya kemarin kita minta bikinin jembatan baru dulu terus baru dia mulai," ungkap Idi, Selasa (14/6/2022).
Jadwal KCIC Ketat Girder Terpaksa Tetap Dipasang
Idi mengatakan, jembatan baru tersebut baru dijadwalkan rampung pada akhir bulan Juli 2022. Jembatan lama akan dibongkar setelah yang penggantinya selesai dikerjakan.
"Tapi karena schedule KCIC ketat jadi dikerjakan secara paralel jadi jembatan baru selesai diakhir Juli (2022) tapi dia udah mulai pasang dulu di situ makanya sementara itu bisa dilalui kendaraan kecil tapi nanti jembatan itu ditutup kalau jembatan barunya sudah jadi," lanjut Idi.
Baca Juga: Penjelasan KCIC Soal Video Girder Box Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tutup Jalan di Bekasi
"Kalau jembatan baru mah aman dibuatkan agar bisa dilewati karena kalau jembatan yang lama memang sudah tidak bisa dilewati kalau sudah ada KCIC nanti jembatan lama dibongkar atau diportal lah," sambung Idi.
Warga Mengalah Meski Jalan Terhambat
Sementara warga setempat, Bari (52) mengaku menyesali dengan pemasangan girder sebelum jembatan pengganti akses warga selesai.
Sebab dengan kondisi saat ini warga harus mencari jalan alternatif yang relatif jauh ketika ingin melintas.
"Kami sebetulnya meminta agar yang baru selesai dahulu. Jadi banyak warga yang bawa kendaraan yang tinggi tidak bisa lewat sini sementara. Tapi karena ini proyek strategis nasional akhirnya warga mengalah. Semoga jembatan yang baru itu cepat diselesaikan," kata Bari.
Kontributor: Fajar Setiawan
Berita Terkait
-
Mimpi Jadi Editor, Nyata Jadi Budak Judol: Kisah Pilu Warga Bekasi di Kamboja
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Whoosh Dibanjiri Penumpang! 240 Ribu Orang Pilih Kereta Cepat Selama Libur Lebaran
-
Pelajar Tagih Janji Perbaikan Sekolah ke Walkot Bekasi saat Banjir, Panen Dukungan Publik
-
Wali Kota Bekasi Nginap di Hotel Mewah Saat Rumahnya Kebanjiran, Warganet: Pakai Uang Negara Ngga?
Tag
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
LDA Keraton Solo: Wacana Pembentukan DIS Sempat Diajukan ke MK
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
Terkini
-
Jangkau 88% Wilayah Indonesia, 1,2 Juta AgenBRILink Layani Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri
-
Terjebak Kobaran Api! Ibu dan Anak di Jatiasih Tewas, Saksi Dengar Suara Ini
-
Dari CS ke Pahlawan UMKM, Kisah Inspiratif Mantri BRI Berdayakan Pengrajin Gerabah di Lombok
-
BRI Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita, Bukti Komitmen Hadirkan Kesetaraan Gender
-
Masih Misteri! Bau di Bekasi Bukan Berasal dari Kebocoran Gas