SuaraBekaci.id - Pemerintah Kabupaten Bekasi merespon keinginan Bhayangkara FC yang ingin bermarkas di Stadion Wibawa Mukti Cikarang untuk mengarungi Liga 1 musim 2022/2023.
Mereka mengajukan persyaratan pada Bhyangkara FC sebelum bermarkas di Stadion Wibawa Mukti.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi Henri Lincoln menjelaskan secara umum pemerintah daerah menerima permohonan Bhayangkara FC menggunakan Stadion Wibawa Mukti sebagai markas mereka.
Penerimaan pemerintah daerah disertai beberapa catatan penting bagi manajemen klub berjuluk The Guardian itu sebelum nanti terjalin kesepakatan antara kedua belah pihak.
Baca Juga: PSIS Semarang Tunjuk Sergio Alexandre Sebagai Pelatih, Warganet: Enggak Jadi Auto Pilot
"Tentu saja ada beberapa catatan yang harus disepakati oleh manajemen Bhayangkara FC, bukan hanya kepada Disbudpora saja selaku pengelola aset stadion namun juga kepada Pemkab Bekasi. Ada yang namanya Tim Koordinasi Kerja sama Daerah atau TKKSD yang dipimpin Pak Bupati," katanya, Sabtu (11/6/2022).
Menurut dia, poin-poin yang disepakati Pemkab Bekasi dengan manajemen FC Bhayangkara diharapkan dapat menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Poin yang diajukan oleh pemerintah daerah seperti adanya pembinaan dari manajemen Bhayangkara FC kepada klub asli milik Pemerintah Kabupaten Bekasi yakni Persikasi Bekasi yang kini masih berlaga di Liga 3.
"Kita tahu di Kabupaten Bekasi ada Persikasi yang sekarang kondisinya perlu kami bina, apakah bisa misalnya pemain Persikasi dibantu latihannya, karena pemain kami juga bagus-bagus," ucapnya.
Kemudian pemerintah daerah juga meminta pemain dari Persikasi yang asli berasal dari Kabupaten Bekasi untuk diberikan kesempatan berlaga membela Bhayangkara FC.
Baca Juga: Polisi Ciduk Penjual Solar Bersubsidi ke Sejumlah Proyek di Bekasi
Dengan demikian, kata dia, kehadiran Bhayangkara FC di Kabupaten Bekasi nanti tidak hanya bermanfaat bagi manajemen klub saja melainkan juga berdampak positif bagi masyarakat.
"Kami ingin kehadiran Bhayangkara FC juga berdampak positif bagi masyarakat kami di sini. Poin-poin itu yang sedang kami bicarakan dengan harapan sepak bola di Kabupaten Bekasi juga meningkat kualitasnya," kata Henri. [Antara]
Berita Terkait
-
Malut United, Stadion Kie Raha dan Kembalinya Tanah Legenda Sepak Bola
-
Bigmatch BRI Liga 1: Persija Pede Gebuk Persebaya di Gelora Bung Tomo
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Hasil BRI Liga 1: Arema Sikat MU dalam Drama 6 Gol, Malut Hancurkan Persis Solo 3-0
-
LPCK Gelar RUPSLB 2024, Menyetujui Rights Issue 3 Miliar Saham
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya
-
Janjikan Pemerintah Bersih, Heri-Sholihin: Tak Ada Transaksional Mutasi ASN