SuaraBekaci.id - Sebuah video viral tentang aksi tak terpuji pengunjung vila di kawasan Bogor, Jawa Barat. Dari video yang diunggah dan viral di media sosia, dua orang warga kena bogem mentah dari pengunjung vila.
Dari video yang diunggah sejumlah akun media sosial salah satunya akun @kabarnegri disebutkan bahwa insiden itu bermula saat warga sekitar menegur para pengunjung vila yang terlalu berisik dan menggangu lingkungan sekitar.
Disebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi di Villa Daventis, Batulayang, Cisarua, Kabupaten Bogor.
"Kejadian penganiayaan terjadi kepada warga yang menegur baik-baik tamu Villa Daventis, Batulayang, Cisarua, Kabupaten Bogor untuk tidak mengganggu ketertiban umum karena masih melakukan keramaian hingga pukul 02.00 pagi dihihari pada Sabtu, 4 Juni 2022,"
Baca Juga: Viral Tamu Vila di Puncak Aniaya Warga, Diduga Akibat Tak Terima Ditegur Saat Terlalu Berisik
Namun teguran itu rupanya tak diterima oleh para pengunjung vila. Lantas pada sabtu siang, sejumlah orang melakukan penganiyaan kepada warga sekitar.
"Tak terima ditegur, sejumlah tamu Villa tersebut mendatangi warga dan melakukan aksi penganiayaan pada Sabtu, 4 Juni 2022, sekitar pukul 14 siang,"
"Tamu-tamu villa tersebut melampiaskan amarah karena tak terima ditegur kepada warga yang berada dirumah seberang Villa Daventis,"
Video ini pun mematik amarah para warganet yang melihat. Mereka minta aparat hukum segera memproses kasus ini dan memberi efek jera kepada para pelaku.
"Ditunggu minta maafnya di kantor polisi terdekat sambil membawa materai,"
Baca Juga: Panglima TNI Bakal Investigasi Dugaan Penganiayaan Prajurit hingga Tewas oleh Seniornya di Timika
"Bang jago.!!! Ditangkep Nanti nangeesss Tp percuma klo diselesaikan dgn maap dan materai," tulis akun @apr***
"Bukti videonya sangat jelas. Lumayan ada pemasukan uang buat yg kena bogem mentah," timpal akun lainnya.
"Tamu gak sopan ama tuan rumah itu mah," unggah akun lainnya.
Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi dari pihak kepolisian dari Polsek Cisarua maupun Polres Bogor atas persitiwa ini.
Berita Terkait
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
-
Tolak Kenaikan PPN 12 Persen, Warganet Kibarkan Lagi Peringatan Garuda Biru
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum