Waduh! Pria Beristri di Cianjur Digerebek Warga karena Jalin Hubungan Sesama Jenis dengan Seorang Pemuda

SuaraBekaci.id - Seorang pria berusia 42 tahun, AM digerebek warga Kampung Cariu, Desa Wangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, hal ini lantaran ia diduga melakukan hubungan sesama jenis dengan seorang pemuda N (23) di sebuah rumah kontrakan.

Mengutip dari SuaraBogor.id, Kamis (26/5/2022), penggerebekan itu dilakukan warga pada Sabtu (21/5) siang. Saat penggerebekan itu, warga mendapati pasangan sesama jenis ini tengah bermesraan, bahkan salah satu pria dalam kondisi bertelanjang dada.

Budiman Kurniawan, ketua RW 03 Desa Wangunkerta membenarkan aksi warganya kepada pasangan sesama jenis tersebut. Menurut Budiman, aksi penggerebekan itu dilakukan setelah adanya kecurigaan dari tetangga kontrakan kedua pasangan tersebut.

Ditambahkan Budiman, seorang warga sempat merekam kedua pasangan sesama jenis itu yang tengah bermesraan dengan kamera telepon genggam.

Baca Juga: Saksi Mata Ungkap Detik-detik Penggerebekan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur, Satu Pelaku Sudah Beristri

Berbekal rekaman video tersebut, warga pun mendatangi rumah kontrakan pasangan sesama jenis itu.

"Awalnya, tetangga kontrakannya merasa curiga dengan gerak-geriknya, dan melapor ke di grup whatsapp warga. Setelah itu, warga lain meminta untuk merekamnya," kata Budiman.

AM sendiri merupakan warga Desa Cirumput, sementara pasangannya N tercatat warga Desa Padaluyu Kecamatan Cugenang.

Aksi kedua pasangan sesama jenis ini pun sempat memancing amarah warga. Kedua pasangan ini sempat mendapat bogem mentah dari warga.

Warga pun kemudian menghubungi keluarga dari pasangan ini untuk datang. Mereka kesal lantaran aksi keduanya ini dianggap sudah mencemarkan nama baik kampung.

Baca Juga: Heboh, Pasangan Sesama Jenis Mesum di Ciamis, Ratusan Santri Gelar Aksi di Kantor Polisi, Ini Tuntutannya

"Keluarga dari AM datang dan bersama istrinya, sedangkan keluarga N tidak ada hanya beberapa tokoh asal ia tinggal. Akhirnya kita melakukan musyawarah,"

"Dari pihak keluarga AM meminta untuk diselesaikan secara musyawarah. usai itu AM dibawa kakak kandungnya ke Bandung, dan N dibawa ke tempat tinggalnya,"