Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Minggu, 22 Mei 2022 | 10:49 WIB
Ketua Dewas BPJS Kesehatan Achmad Yurianto. (tangkap layar sekretariat presiden)

SuaraBekaci.id - Mantan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, dr Achmad Yurianto meninggal dunia pada Sabtu (21/5/2022). Achmad Yurianto meninggal dunia sekitar pukul 18.58 WIB di Malang.

Publik pun berduka dengan kabar ini. Di laman Twitter pada hari ini, Minggu (22/5) mayoritas publik menyampaikan rasa duka atas wafatnya Achmad Yurianto. Tweet Pak Yuri pun jadi trending topic pada pagi menjelang siang hari ini.

"Rest in peace, Pak Yuri. You have done a lot. Thank you for your service," tulis akun @sbt***

"Thank you for everything you've done for this country during our hardest times, Pak Yuri, Terang pulangmu," timpal akun @nan***

Baca Juga: Sepak Terjang Achmad Yurianto, Mantan Jubir Penanganan Covid-19

"After Pak Sutopo then Pak Yuri.. May you both rest in peace, Pak.. Thanks for all your services as well for our country,"

"Terima kasih Pak Yuri buat pengabdian Bapak," tambah akun @amr***

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Semoga husnul khotimah. Agak merinding sekaligus mengharukan, meninggalnya ketika kasus covid-19 sudah mulai terkendali. Big respect to you, Pak Yuri. Terima kasih banyak atas jasamu," unggah akun @zak***

Seperti diketahui, lelaki yang akrab disapa Yurianto itu sempat dirawat beberapa kali di RSPAD Gatot Subroto, karena kanker usus besar.

Ia bahkan dirawat komprehensif dan ditangani dengan perawatan khusus, melibatkan berbagai para spesialis dari mulai dokter penyakit dalam, dokter saraf, hingga dokter bedah pencernaan.

Baca Juga: Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Achmad Yurianto Meninggal Dunia

Jenazah Achmad Yurianto tiba di rumah duka yang merupakan rumah orang tuanya kurang lebih pukul 21.20 WIB setelah disucikan terlebih dahulu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang, tempat dimana almarhum menjalani perawatan selama beberapa hari terakhir.

Sementara itu, Adik ipar Achmad Yurianto, Odang, mengungkapkan, sesuai informasi dan kesepakatan keluarga, almarhum akan dimakamkan pada Minggu pagi dengan menggunakan prosesi militer. Rencananya, jenazah almarhum akan dimakamkan di TPU Dadaprejo kurang lebih pukul 10.00 WIB.

“Iya (dimakamkan secara militer), Minggu pagi di TPU Dadaprejo dekat sini," ungkapnya mengutip dari Antara.

Load More