Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 16 Mei 2022 | 10:01 WIB
Ilustrasi Pembunuhan. [Antara]

SuaraBekaci.id - Sadis, mungkin kata itu tepat ditunjukkan kepada seorang istri yang nekat membunuh wanita simpanan atau selingkuhan suaminya.

Aksi sadis yang dilakukan seorang istri tersebut terbilang nekat. Tak tanggungtanggung bukan dilabrak tapi dibunuh sekalian.

Saking sudah gelap mata dan cemburu membuat seorang istri sah tega membunuh kekasih gelap sang suami atau yang popule dengan sebutan pelakor.

Kasus pembunuhan itu terbongkar setelah jasad seorang wanita ditemukan.

Perempuan berinisial DN (26) awalnya dilaporkan menghilang oleh keluarganya pada akhir April lalu. Ketika itu, wanita asal Cengkareng, Jakarta Barat tersebut pamit akan buka puasa bersama, namun tak kunjung kembali ke rumah.

Baca Juga: Terpopuler: Kesaksian Sopir Mobil Jenazah Pengangkut Remaja Tersambar Petir, Netizen Puji Anya Geraldine Gegara Ini

Polisi mengungkapkan, pembunuhan terhadap DN berlatar belakang asmara terlarang. DN (26) ternyata menjalin hubungan asmara dengan seorang pria beristri berinisial IDG.

Kisah asmara terlarang pasangan itu berjalan sudah 4 bulan lamanya. Hingga akhirnya diketahui oleh istri sah IDG berinisial N (24)

N yang dikhianati suami di belakangnya sakit hati dan dendam. Apalagi saat istri sah membaca chat dari kekasih gelap sang suami yang memaksa menceraikannya.

Asmara terlarang yang dijalin sang suami dengan DN memicu N (24) bertindak sadis dan kejam. N pun akhirnya nekat menghabisi nyawa orang ketiga yang mengganggu rumah tangganya.

Nyawa DN dihabisi di semak-semak setelah N menyamar sebagai keponakan IDG. Pembunuhan itu terjadi pada tanggal Rabu 26 April 2022 di Bulan Ramadan.

Baca Juga: Terpopuler: Wisatawan Asal Bekasi Tewas Tersambar Petir, Pelatih Myanmar Doakan Timnas Indonesia U-23 ke Final

N memutuskan mengakhiri hidup DN setelah tak tahan lagi suaminya main serong dengan DN selama 4 bulan. N mengajak DN janjian di suatu tempat via chat.

DN mengira yang mengirimkan chat itu IDG. Padahal, N lah yang menggunakan ponsel milik suaminya itu. Ia berpura-pura sebagai keponakan IDG yang menjemput DN di halte bus Taman Mini Indonesia Indah sebelum bertemu IDG.

“Dia (N) nge-chat dan janjian di halte bus dekat TMII,” terang Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo saat konferensi pers di Polsek Cengkareng pada Sabtu 14 Mei 2022 sepert dikutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com.

Setelah bertemu di halte TMII, Neneng dan DN kemudian menuju perumahan Grand Citra Cibubur di Bekasi.

Dalam perjalanan, N sudah menyiapkan kunci Inggris, pisau, dan gunting rumput untuk menghabisi nyawa DN.

Di suatu tempat, DN diminta menunggu N. N berpura-pura mau beli minuman.

“Saat DN lagi nunggu sambil lihat hp, disitu tersangka memukul kepala korban 5 kali. Setelah jatuh dilakukan penusukan menggunakan pisau rumput karena dilihat masih merintih, ia menusuk lagi di bagian perut dengan pisau dapur,” katanya.

Aksi bengis itu diotaki dan dilakukan N sendiri gara-gara suami tak setia dan dendam terhadap pacar gelapnya itu. IDG, suami N, tidak mengetahui tindakan sadis itu. Kasus Terbongkar Setelah Penemuan Mayat DN.

DN yang pamit ke keluarganya akan buka bersama tak kunjung pulang dan menghilang. Padahal DN telah dibunuh oleh istri sah pacarnya.

Pascakejadian maut itu, keluarga kelimpungan mencari keberadaan DN. Semua orang dekat DN ditanyai, mulai dari teman dekat hingga mantan-mantan kekasihnya.

Namun, mereka tak ada yang tahu. Keluarga kemudian membuat laporan polisi di Polsek Cengkareng pada Jumat 29 April 2022.

Load More