SuaraBekaci.id - Belakangan ini publik dihebohkan dengan unggahan akun Twitter Ruhut Sitompul, yang memperlihatkan sejumlah pengendara foto dengan tulisan di baju 'Haram Dukung Anies Baswedan'.
Kekinian, Ruhut Sitompul kembali mengunggah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut, diduga editan mengenakan pakaian adat Papua, Koteka.
Dalam unggahan fotonya yang juga terdapat sebuah narasi “Ha ha ha kata orang Betawi usahe ngeri X Sip deh,” tulis pada akun twitter pribadinya.
Hal itu nampaknya saat ini menjadi perbincangan publik. Bahkan mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Natalius Pigai mempertanyakan maksud Ruhut soal foto Anies Baswedan tersebut.
Baca Juga: Acara Sungkeman Jadi Ngakak Gegara Hiasan Pengantin Nyangkut di Jilbab Ibu
“Saya kira perlu tanya apa maksud postingannya? Iya (penjelasan Ruhut), khususnya pakaian Papua,” kata Natalius, kepada wartawan, dikutip dari Terkini -jaringan Suara.com, Kamis (12/5/2022).
Tokoh asal Papua itu pun mempertanyakan kebenaran foto itu. Ia menyebut apabila foto itu hasil editan maka termasuk penghinaan.
“Apakah itu benar foto Pak Anies atau bukan? Kalau editan atau diedit maka ada makna blasphemy (atau) penghinaan,” ujarnya.
Sementara itu, Ruhut Sitompul menjawab bahwa foto Anies yang diunggahnya di akun media sosial Twitter milikinya bukan bentuk penghinaan.
Ia hanya menyindir tingkah Anies yang kerap menggunakan pakaian adat daerah yang dikunjunginya.
Baca Juga: Bela Anies Baswedan Terkait Serangan Rasis, Petinggi PSI: Saya Tahu Risikonya
“Jogja jadi orang Jogja. Datang ke Jawa Tengah, Banyuwangi atau apa jadi orang sana, biar dibilang orang Indonesia asli,” ujarnya.
Ruhut menegaskan tidak ada unsur penghinaan dalam foto Anies yang menggunakan pakaian adat Papua.
Ia mengaku mendapatkan foto itu dari media sosial kemudian membagikannya kembali di akun Twitternya.
“Kok jadi penghinaan? Enggak ada penghinaan. Tapi mereka suka menghina,” jawabnya.
Berita Terkait
-
Menham Natalius Pigai Buka Suara Soal Band Sukatani: Aparat Perlu Mengoreksi Diri
-
Anggaran Kementerian HAM Dipangkas Rp60 M, Menteri Pigai Pamer Gaji Pegawai Tidak Dipotong
-
Natalius Pigai Sesumbar KemenHAM Satu-satunya Tak Terpengaruh Efisiensi: Tak Satupun Lampu Kantor yang Padam
-
Drama OpenAI vs Elon Musk: Tawaran Akuisisi ChatGPT Ditolak Mentah-mentah!
-
KUHAP Baru Belum Berpihak Pada Korban, Masyarakat Sipil Desak Revisi Menyeluruh
Tag
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah