Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 30 April 2022 | 13:24 WIB
Seorang warga melakukan tes usap di posko tes PCR massal di kawasan Beijiazhuang Beili, Beijing, China, Sabtu (30/4). [ANTARA/M. Irfan Ilmie]

SuaraBekaci.id - Mirip seperti umat Muslim di Indonesia yang mudik ke kampung halaman jelang hari raya Idul Fitri, warga Repubik Rakyat China juga memiliki tradisi mudik.

Warga Tiongkok biasanya mudik di momentum Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei. Tahun ini, Pemerintah Tiongkok menyatakan libur Hari Buruh berlangsung mulai Jumat (29/4/2022) kemarin hingga Kamis (5/5/2022).

Untuk libur Hari Buruh tahun ini, Kementerian Transportasi China (MTC) memperkirakan pemudik dan pelaku perjalanan lainnya bakal anjlok sekitar 62 persen dibandingkan dengan momentum yang sama pada tahun lalu.

Penurunan itu menyusul larangan dari beberapa pemerintah daerah kepada warganya agar jangan meninggalkan rumah selama musim libur Hari Buruh untuk menghindari meluasnya COVID-19 gelombang terbaru.

Baca Juga: Pemudik Meninggal Dunia Dalam Perjalanan

Jumlah penumpang pesawat selama libur Hari Buruh tahun ini sekitar dua juta atau turun 77 persen dibandingkan tahun lalu, demikian regulator penerbangan sipil China dikutip media setempat, Sabtu.

Sejak Kamis (28/4) hingga Kamis (5/5), kereta api China diperkirakan hanya bisa melayani 32 juta perjalanan.

Bandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 117 trip.

Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) menginstruksikan agen-agen perjalanan untuk tidak menjual paket wisata dari dan ke daerah-daerah berkategori risiko sedang hingga risiko tinggi COVID-19.

Sementara di Beijing yang sedang menghadapi gelombang kasus COVID-19 menutup sementara semua tempat hiburan dan objek wisata selama liburan Hari Buruh.

Baca Juga: Cerita Haru Pemudik Asal Palembang Melahirkan di Kapal, Bayi Diberi Nama Persis Nama Kapal

Badan Perfilman Kota Beijing, Jumat (29/4) malam, mengumumkan penutupan semua gedung bioskop di wilayah Ibu Kota itu mulai Sabtu hingga Rabu (4/5).

Otoritas kesehatan Beijing pada Jumat melaporkan 34 kasus baru COVID-19.

Setelah menggelar tes massal putaran kedua di 11 distrik, tercatat 228 kasus positif di Beijing.

Sejak munculnya gelombang terbaru pada akhir pekan lalu, warga Beijing diwajibkan melakukan tiga kali tes PCR dalam sepekan. [Antara]

Load More