SuaraBekaci.id - Arus mudik di Jalir Kalimalang-Kota Bekasi, Jawa Barat terpantau belum mengalami kepadatan pada H-6 Idul Fitri 2022.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan Patroli (Rajawali) Polres Metro Bekasi Kota AKP Ganda Siburian, Selasa (26/4/2022).
"Untuk sementara berdasarkan pantauan kita masih aman," ujar Ganda dikutip dari Antara.
Ganda mengatakan kepadatan pemudik yang melintasi jalur Kalimalang-Bekasi biasanya terlihat pada malam hari. Kendati demikian, hingga Senin malam belum ada kenaikan pemudik secara signifikan seperti tiga tahun sebelumnya atau sebelum pandemi COVID-19.
Baca Juga: Arus Mudik di Pelabuhan Merak Mulai Ramai
Menurutnya, ada 36 titik pantauan CCTV yang selalu dimonitor. Apabila terlihat ada kepadatan, jajarannya akan melakukan berbagai skema penguraian seperti memberlakukan sistem satu arah (Oneway) di salah satu ruas jalan.
"Kalau malam, ada identifikasi pemudik. Itu terlihat dari barang-barang di atas itu, tapi belum banyak, termasuk roda dua sudah ada. Para pemudik selama ini pengalaman kita (berangkat) setelah buka puasa. Setelah buka nanti mereka jalan," kata dia.
Ia memprediksi kepadatan pemudik yang melintasi jalur Kalimalang-Bekasi mulai terjadi pada H-5 atau pada 27, 28, hingga 29 April. Menurutnya, Jalan Kalimalang menjadi titik rawan yang dilintasi oleh para pemudik karena termasuk akses jalur arteri menuju berbagai wilayah di Jawa Barat.
Ganda meminta kepada para pemudik untuk beristirahat apabila merasa lelah atau mengantuk. Seluruh pos polisi maupun pos pelayanan bisa digunakan untuk beristirahat melepas lelah.
"Kami juga memohon kepada pengendara motor, tolong ditaati rambu-rambu, jangan karena macet kemudian mengambil jalur kanan. Dengan mengambil jalur kanan akan melawan arah sehingga menutup arus sebaliknya, maka itu akan terjadi kemacetan kalau seperti itu," kata dia.
Baca Juga: Ratusan Perusahaan di Jawa Barat Dilaporkan Belum Bayar THR, Disnakertrans Bakal Lakukan Ini
Sebelumnya, Korlantas Polri menyiapkan skema rekayasa lalu lintas yakni contraflow, one-way (sistem satu arah) dan ganjil genap yang mulai berlaku Kamis (28/4) mendatang untuk memberi kelancaran arus mudik pada jalur tol,
Tiga skema rekayasa lalu lintas tersebut bersifat situasional tergantung kondisi lalu lintas. Namun, skema contraflow akan diterapkan dari arah Jakarta menuju ke timur Pulau Jawa.
Pada Kamis (28/4) sistem satu arah dan ganjil genap berlaku mulai pukul 17.00 WIB-24.00 WIB di KM 47 (Tol Jakarta- Cikampek) sampai KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung). Kemudian pada Jumat (29/4) berlaku mulai pukul 07.00 WIB-24.00 WIB dari dari KM 47 sampai KM 414.
Lalu pada Sabtu (30/4) berlaku mulai pukul 07.00 WIB-24.00 WIB dari KM 47 sampai KM 414 dan pada Ahad (1/5) berlaku dari KM 47 hingga KM 414.
Berita Terkait
-
Kabar Gembira Lebaran 2025! Tiket Pesawat Diskon dan Harbolnas Siap Menanti
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
-
Penampakan 'Tongkat Malaikat Maut' dalam Tawuran Berdarah di Pebayuran Bekasi
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter