Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 12 April 2022 | 06:01 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Gedung Bina Graha Jakarta. [KSP]

SuaraBekaci.id - Pengeroyokan yang dilakukan massa aksi 11 April 2022 di Gedung DPR RI terhadap Ade Armando mendapatkan sorotan dari berbagai pihak, salah satunya yakni Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Moeldoko mengecam keras insiden pengeroyokan terhadap pegiat media sosial dan dosen Universitas Indonesia tersebut.

"Saya mengecam tindakan anarkis para pengeroyok terhadap Saudara Ade Armando," kata Moeldoko.

Dia menegaskan pengeroyokan yang dilakukan sekelompok orang di tengah kegiatan mahasiswa menyampaikan aspirasi adalah tindakan para pengecut. Dia menekankan Pemerintah secara terbuka menerima kritik dan masukan dari masyarakat melalui berbagai saluran, tidak terkecuali melalui unjuk rasa.

Baca Juga: Ade Armando Dikeroyok Saat Demo, Beredar Nama Penyusup Masuk ke Mahasiswa Warga Cisarua Bogor

Namun, dia menyayangkan unjuk rasa yang sebelumnya berjalan tertib malah tercoreng dengan tindakan anarkis sejumlah kelompok pengunjuk rasa dengan pengeroyokan terhadap dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI itu.

Moeldoko meminta aparat keamanan tidak ragu-ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku yang sudah dipastikan bukan dari kalangan mahasiswa.

"Cari (pelakunya), temukan, dan tindak tegas," kata mantan Panglima TNI itu.

Sementara itu, polisi telah memastikan kelompok pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando bukan dari kalangan mahasiswa yang berunjuk rasa. Pengeroyokan juga diduga tidak terkait dengan aspirasi yang disampaikan mahasiswa.

Pengeroyokan itu diduga atas dasar ketidaksukaan kelompok tertentu terhadap isu yang pernah dikritisi atau diutarakan Ade Armando. [Antara]

Baca Juga: Kesaksian Polisi Saat Sekelompok Massa Aniaya AKP Rudi Wira: Dipukul Dan Ditendang, Beruntung Diselamatkan Mahasiswa

Load More