SuaraBekaci.id - Aksi demo mahasiswa akan terjadi pada esok hari, Senin (11/4/2022). Sejumlah aliansi dari mahasiswa kota Bekasi rencananya akan gelar aksi di depan Gedung DPRD dan kantor Wali Kota Bekasi.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Bekasi salah satu aliansi yang bakal turun aksi pada esok hari. Menurut Japong, koordinator lapangan aksi menyebut bahwa massa yang akan turun besok sekitar 100 sampai 150 orang.
Dalam aksinya ini, mahasiswa kota Bekasi memiliki dua tuntutan besar. Tuntutan pertama untuk pemerintah pusat. Yakni meminta Presiden Joko Widodo untuk memecat dua menterinya, Muhammad Lutfi dan Arifin Tasrif.
"Segera memecat menteri ESDM Arifin Tasrif dan Menteri perdagangan, M Lutfi karena tidak bisa menstabilisasi harga bahan pangan serta minyak goreng di setiap wilayah," ujar Japong selaku koordinator lapangan aksi kepada Suarabekaci.com, Minggu (10/4/2022).
Selanjutnya, mereka juga menyinggung perihal kenaikan harga BBM non subsidi yang terjadi saat ini.
"Mengecam keras presiden Jokowi dan wakil presiden Maruf Amin untuk bagaimana segera memecat direktur umum PT Pertamina Persero karena hari ini tidak jelas menaikan harga BBM non subsidi," tambah Japong.
"Kenaikan juga begitu wah, sampai Rp 2000 hingga Rp 3000 yakan," lanjutnya.
Tuntutan selanjutnya terkait tindakan beberapa menteri yang kerap kali membicarakan kepengurusan jabatan Presiden Indonesia dan Wakil Presiden menjadi tiga periode.
"Memecat para menteri yang hari ini rewel berbicara mengenai penundaan pemilu serta perpanjangan masa kepengurusan tiga periode kepresidenan Republik Indonesia," jelasnya.
Baca Juga: Disdik DKI Sebut Pelajar yang Ikut Demo Hanya Ikut-ikutan Saja: Mereka Ditanya, Demo Apa? Nggak Tahu
Tuntutan selanjutnya diarahkan kepada pemeritah kota yakni Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan DPRD Kota Bekasi.
"Pertama itu kita menuntut Plt Walikota Kota Bekasi dan ketua DPRD untuk pro terhadap suara rakyat dan menjalankan suatu kebijakan di daerah mengikuti suatu kebutuhan dan aspirasi rakyat,"
"Kedua, meminta kepada Plt dan ketua DPRD untuk juga menolak kenaikan BBM, kenaikan PPN terus kenaikan harga bahan pokok dan minyak goreng, seperti itu," lugasnya.
Terakhir, massa aksi meminta Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto untuk bisa menstabilkan harga pangan di wilayah Bekasi dan sekitarnya.
"Ketiga, mendesak Plt dan Ketua DPRD untuk bagaimana segera menstabilkan harga bahan pangan serta minyak goreng sesuai standard stabilitas keuangan di Kota Bekasi," katanya.
Kontributor : Rendy Rutama Putra
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik