"Alhamdulilah, semalam kami berhasil mencegah empat adik-adik kita dengan inisial T,F,A, dan R melakukan tawuran tersebut," kata Happy.
Ia mengatakan Polsek Pademangan sudah memiliki tiga pos pencegahan tawuran sejak dua pekan lalu, antara lain di Jalan Tongkol Kelurahan Ancol, depan SPBU Budi Mulia Kelurahan Pademangan Barat dan Jalan Benyamin Sueb Kelurahan Pademangan Timur.
Dengan membentuk pos penjagaan di tiga titik tersebut, kepolisian mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan tawuran.
Setelah itu, keempat terlapor yang hendak melakukan tawuran itu pun ditangkap tanpa perlawanan karena polisi mengantongi barang bukti percakapan yang ada di media sosial sehingga mereka pun mengakui perbuatan mereka.
Asesmen dulu
Sementara itu, Sandy Bunadi dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Suku Dinas Sosial Jakarta Utara mengatakan keempat anak tersebut akan menjalani asesmen lebih dulu oleh personel Suku Dinas Sosial Jakarta Utara untuk menentukan berapa lama perawatan yang dibutuhkan masing-masing anak di panti sosial.
"Untuk terkait masalah kenakalan remaja nanti akan kami asesmen ulang, setelah itu mengarah ke panti-panti sosial yang berhubungan langsung dengan kejadian ini. Kurang lebih (lama perawatan) biasanya 21 hari sampai enam bulan, tapi kalau memang tidak kooperatif anaknya, bakal lebih lama, satu sampai dua tahun," kata Sandy.
Adapun di panti sosial biasanya, kata Sandy, anak-anak mendapat pembinaan dengan siraman rohani, seperti pengajian, juga ada psikolog.
Sandy mengatakan di sana anak-anak juga masih bisa tetap bersekolah, meski pembelajaran keterampilan dilaksanakan di dalam panti sosial.
"Kalau hobinya menjahit atau membongkar motor di sana difasilitasi," kata Sandy.
Baca Juga: Tawuran Pecah di Beberapa Titik di Kota Padang Saat Hari Pertama Puasa, Polisi Amankan 12 Remaja
Berita Terkait
-
Mobil MBG Tabrak 21 Siswa SD di Cilincing, Dipastikan Tak Ada Korban Tewas
-
Buntut Mobil MBG Tabrak Siswa SD, Komisi X DPR: Pemerintah Harus Bertanggung Jawab
-
Polisi Gelar Olah TKP Kecelakaan Mobil Berstiker BGN yang Tabrak Siswa di SDN Kalibaru
-
Kecelakaan Maut di SDN Kalibaru, Pramono Anung: Perusahaan Harus Tanggung Jawab!
-
Jerit Histeris Pecah di SDN Kalibaru 01! Siswa Diseruduk Mobil saat Upacara
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik