SuaraBekaci.id - Wacana pemain naturalisasi di timnas Indonesia sampai saat ini masih menimbulkan pro kontra. Sejumlah pihak yang kontra dengan kebijakan naturalisasi sempat mengutarakan pendapatnya, sebut saja Haruna Soemitro.
Ada juga pemain muda Indonesia seperti Brylian Aldama dan Bagus Kahfi yang juga keberatan dengan program naturalisasi dari PSSI.
Pengamat sepak bola yang juga mantan CEO klub Liga Primer Indonesia (LPI) CEO Tangerang Wolves, Akmal Marhali juga kontra dengan kebijakan ini.
Di salah satu postingan akun Instagram @bolablangkon, Akmal mengutarakan ketidaksetujuannya dengan program naturalisasi.
Menurut Akmal, naturalisasi harusnya natural tidak perlu dikejar-kejar. Apalagi diimingi timnas.
"Seperti film @lydiakandou_ dan @deddy_mizwar: Kejarlah daku, kau kutangkap. Nturalisasi harusnya natural tidak perlu dikejar-kejar. Apalagi diimingi timnas," tulis Akmal.
"Naturalisasi itu harus atas keinginan sendiri tanpa paksaan. Inilah yang salah kaprah di sepak bola Indonesia. Naturalisasi jadi bisnis agen," tambah Akmal.
Mendapat pernyataan seperti itu dari Akmal, Exco PSSI Hasani Abdulgani yang selama ini fokus di program naturalisasi balik menjawab.
Singkat jelas padat, Hasani mengatakan bahwa apa yang disampaikan Akmal, beda ilmu.
Baca Juga: Pindah Haluan dari Emil Audero Mulyadi, PSSI Fokus Kejar Naturalisasi Jordy Wehrmann
"Beda ilmu. Ilmu aku positif thingking. Sedangkan ilmu dia bawaan negatif melulu. Kasian Lydia Kandou nya ikut kebawa bawa," jawab Hasani.
Sontak saja perdebatan antara kedua tokoh sepak bola nasional ini pun jadi sorotan warganet. Tidak hanya warganet, Ketum PSSI, Mochamad Iriawan juga ikut mengomentari.
Namun pria yang akrab disapa Iwan Bule itu hanya mengomentari balasan Hasani dengan emot jempol.
Hasani Abdulgani sendiri di kabar naturalisasi terbaru mengatakan bahwa saat ini PSSI sudah tidak lagi mengejar Emil Audero.
"Fokus kami sekarang adalah kepada Jordy Wehrmann. Semoga kami bisa segera mendapatkan jawaban yg positif dari Wehrmann," tulis Hasani.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!