SuaraBekaci.id - Ridwan Kamil dan Anies Baswedan dinilai sejumlah kalangan sebagai pasangan serasi untuk maju di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Keduanya pun telah menunjukkan momen "kemesraan" seperti makan bubur bareng dan main bola bersama.
Menanggapi hal tersebut, Firman Manan, Direktur Eksekutif Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) sekaligus Dosen Departemen Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran (Unpad), bila benar dan terjadi Ridwan Kamil - Anies Baswedan maju sebagai pasangan pada Pilpres 2024 nanti, maka dua pasangan ini tidak akan banyak membawa isu keagamaan dan kedaerahan.
"Isu yang akan lebih muncul ini mungkin isu-isu yang teknis dibanding simbolis ya, seperti soal agama dan lain-lain. Karena ini, kan keduanya Kepala Daerah dianggap punya kinerja yang baik, jadi isu-isunya itu yang terkait dengan kinerja. Kelihatannya begitu," ujar Firman dikutip dari Ayobandung.com--jejaring Suara.com, Sabtu (5/3/2022).
Meski isu yang lebih ditonjolkan bila keduanya maju adalah mengenai kinerja, penawaran kebijakan, tapi kata Firman, hal itu tetap bergantung pada pasangan-pasangan lain yang ikut maju pada 2024.
Sebab, lanjut Firman, bisa saja kompetitor lain akan menggunakan isu kedaerahan dan keagamaan untuk meramaikan panggung politik nanti.
"Kalau kita berasumsi keduanya maju dan kemudian berpasangan, tapi juga akan ditentukan dengan siapa pasangan lain," ucapnya.
"Ada berapa calon yang maju, itu isu-isu akan sangat ditentukan oleh pasangan nanti dalam peta kontestasi 2024," kata Firman menambahkan.
Sebelumnya diberitakan, pengamat politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Karim Suryadi menuturkan, pemilihan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil sebagai co-chair G20 adalah pertimbangan objektif berdasarkan kapasitas dan profesionalitas keduanya dalam memimpin.
Baca Juga: Revitalisasi 21 Pasar Tradisional di Jawa Barat Telan Biaya Rp 229,7 Miliar
Namun, terkait dengan kemesraan dan kedekatan yang diperlihatkan oleh keduanya, menurutnya dapat dibaca dari berbagai sisi.
"Jika keduanya maju, tidak ada yang salah. Kapasitas, pengalaman, dan performa keduanya bagus. Sebagai Gubernur, mereka menangani urusan yang dikelola Presiden meski dengan lingkup dan skala yang berbeda. Jadi, Gubernur adalah tangga menuju kepresidenan yang paling masuk akal," ujar Karim.
Bila memang keduanya hendak maju dalam kontestasi 2024 nanti, maka Karim mengatakan Ridwan Kamil dan Anies Baswedan sebaiknya bergabung dengan partai politik (parpol)sebab keduanya dikenal sebagai bukan pemimpin parpol.
Padahal, lanjut Karim, sampai saat ini tiket capres sendiri seperti sudah "diborong" oleh ketua partai.
"Hanya ini persoalannya. Apakah kartu mati? Tidak, bahkan jika pimpinan parpol jeli, jarak yang dibangun RK dengan parpol misalnya, bisa menjadi nilai tambah dalam pandangan publik," ujar Karim.
Di tengah performa parpol yang masih turun naik, menurut Karim, penilaian terhadap keduanya yang bisa menjaga jarak proporsional dengan parpol akan mengambil simpati publik, dan dapat memunculkan kerelaan untuk mendukungnya.
"Jadi, saya melihat tidak ada persoalan dalam hal kapasitas, kapabilitas, dan keberterimaan publik. Batu ujinya ada pada parpol dalam memilih dan memajukan kandidat. Apakah akan semata pimpinan parpol, atau memilih tokoh yang teruji dan berterima demi menghadirkan pimpinan nasional yang berkualitas," kata dia.
Berita Terkait
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
5 Pengakuan Kunci Ridwan Kamil Usai 6 Jam Diperiksa KPK Soal Kasus BJB
-
Setelah Periksa Ridwan Kamil, KPK Buka Peluang Tersangka Baru di Kasus BJB
-
RK Klaim Tak Tahu Kasus Korupsi BJB, KPK Tanggapi Santai: Kami Punya Saksi dan Bukti Lain
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!