Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 05 Maret 2022 | 15:05 WIB
58 Orang Tewas dalam Insiden Bom Bunuh Diri saat Salat Jumat, Kelompok Teroris Ini Mengaku Bertanggung Jawab
Suasana setelah ledakan bom di dalam masjid saat salat Jumat di Peshawar, Pakistan, Jumat (4/3/2022). [ANTARA/Reuters/Fayaz Aziz/as]

"Kepanikan menyebar di kalangan jemaah ketika penembakan dimulai. Saya lari menyelamatkan diri," kata seorang pria yang tak mau menyebut namanya kepada Reuters di sebuah RS tempat dia dirawat karena luka-luka.

"Tiba-tiba datang seorang lelaki dan mulai menembak… Dia menembak banyak orang lalu memejamkan mata dan meledakkan dirinya. Setelah itu, saya tak tahu apa yang terjadi," kata dia.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengutuk pengeboman itu, menurut kantornya.

Serangan tersebut terjadi saat tim kriket Australia tengah melakukan tur di Pakistan dan tinggal di Islamabad, 140 km dari Peshawar.

Baca Juga: Masjid di Probolinggo Ini 'Dijual' Harganya Rp 2 Juta per Meter

Pakistan akhir-akhir ini kembali menjadi tuan rumah bagi tim-tim internasional. Sebelumnya, acara-acara internasional dipindahkan ke Uni Emirat Arab karena masalah keamanan.

Menyusul insiden itu, pelatih kriket Australia Andrew McDonald mengatakan timnya di Pakistan akan dikawal oleh petugas keamanan.

Load More