SuaraBekaci.id - Kelompok teroris ISIS mengaku bertanggung jawab atas aksi bom bunuh diri saat salat Jumat digelar di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan, menewaskan sedikitnya 58 orang dan melukai hampir 200 orang pada Jumat (4/3/2022).
Serangan bom bunuh dri tersebut merupakan salah satu serangan terbesar yang dilakukan kelompok milisi itu di Pakistan.
Seorang pria bersenjata tiba di dekat masjid itu dengan mengendarai sepeda motor. Dia menembak ketika dihentikan oleh polisi, lalu menerobos masuk ke dalam masjid yang dipenuhi jemaah dan meledakkan rompi bunuh diri, kata pejabat senior kepolisian Haroon Rasheed.
Dia mengatakan sang pelaku awalnya menembak sejumlah polisi yang menjaga gerbang masjid dan menewaskan salah satunya.
"Pria bersenjata itu masuk ke masjid dan mulai menembaki jemaah dan akhirnya meledakkan dirinya sendiri," kata Rasheed dikutip dari Antara, Sabtu (5/3/2022).
Polisi sebelumnya mengatakan ada dua pria di atas sepeda motor itu.
Insiden tersebut menjadi salah satu serangan paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir terhadap minoritas Muslim Syiah, yang telah lama menjadi target kelompok-kelompok milisi, termasuk ISIS dan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) atau "Taliban Pakistan".
Kepada Reuters, Taliban Pakistan mengaku bukan pelaku serangan itu.
Banyak dari korban luka-luka berada dalam kondisi kritis, kata pejabat Rumah Sakit Lady Reading yang berada di dekat lokasi kejadian.
Sardar Hussain, yang kehilangan tiga kerabatnya dalam peristiwa itu, mengatakan masjid tersebut adalah satu-satunya tempat ibadah komunitas Syiah di kota tua Peshawar.
Baca Juga: Masjid di Probolinggo Ini 'Dijual' Harganya Rp 2 Juta per Meter
Serangan oleh milisi-milisi pemberontak terjadi hampir setiap hari di Pakistan sebelum militer melakukan tindakan keras kepada mereka pada 2014.
"Kepanikan menyebar di kalangan jemaah ketika penembakan dimulai. Saya lari menyelamatkan diri," kata seorang pria yang tak mau menyebut namanya kepada Reuters di sebuah RS tempat dia dirawat karena luka-luka.
"Tiba-tiba datang seorang lelaki dan mulai menembak… Dia menembak banyak orang lalu memejamkan mata dan meledakkan dirinya. Setelah itu, saya tak tahu apa yang terjadi," kata dia.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengutuk pengeboman itu, menurut kantornya.
Serangan tersebut terjadi saat tim kriket Australia tengah melakukan tur di Pakistan dan tinggal di Islamabad, 140 km dari Peshawar.
Pakistan akhir-akhir ini kembali menjadi tuan rumah bagi tim-tim internasional. Sebelumnya, acara-acara internasional dipindahkan ke Uni Emirat Arab karena masalah keamanan.
Berita Terkait
-
Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik untuk Libur Nataru
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Jejak Program Prioritas Prabowo Dipamerkan dalam Roadshow Jurnalistik Haluan Merah Putih
-
Menguatkan Syiar dari Desa: Bakti untuk Rumah Ibadah Bersejarah
-
Bagaimana Cara Menikah di Masjid Nabawi Madinah? Dara Arafah Diduga Akad di Sana
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman