SuaraBekaci.id - Prestasi internasional ditorehkan dua pesilat asal Kabupaten Bekasi. Rahmawati dan Asep Yuldan Sari berhasil menggondol medali di Kejuaraan Internasional Southeast Asia Pencak Silat Championship 2022 yang berlangsung di Singapura.
Pesilat Rahmawati menyumbang satu medali emas untuk tim silat Indonesia pada kelas F tanding putri pada kejuaraan yang digelar pada Februari 2022 lalu.
Medali perak juga diraih pesilat Kabupaten Bekasi lainnya melalui Asep Yuldan Sani yang turun di kelas kategori Tunggal Putra. Raihan itu pun melengkapi koleksi kepingan medali tim Merah Putih.
“Mewakili Indonesia, dari Kabupaten Bekasi dua atlet keduanya berhasil meraih medali. Rahmawati medali emas dan Asep medali perak,” ujar Sekretaris Umum Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Bekasi, Mustofa, mengutip dari humas pemkab Bekasi, Rabu (2/3).
Baca Juga: Resmi Dilantik, Pengurus IPSI Sukoharjo Ditantang Lahirkan Pesilat Berprestasi
Lebih lanjut Mustofa mengatakan, perjuangan Rahmawati dan Asep saat menjalani pertandingan sangat maksimal. Terlebih, dua atlet tersebut sudah fokus menjalani latihan di Pemusatan Latihan (Pelatnas) Indonesia.
“Keduanya saat ini menjalani latihan di Pelatnas. Kini mereka dipersiapkan untuk Sea Games 2022. Dari semua tim platnas yang dikirimkan ke Singapura, atlet Kabupaten Bekasi alhamdulillah mendulang medali,” jelasnya.
Di lain tempat, Kepala Pelatih IPSI Kabupaten Bekasi, Bayu Hananto Kurniawan menilai, raihan medali emas dan perak oleh Rahmawati dan Asep di Southeast Asia Pencak Silat Championship 2022 merupakan prestasi yang sudah luar biasa.
“Kami berharap mereka terus berproses. Ini baru awal, dan target sesungguhnya adalah Sea Games nanti. Terus berlatih dan tetap rendah hati. Insyaallah dari Kabupaten Bekasi untuk Indonesia bisa menyumbangkan dua emas di Sea Games nanti,” kata Bayu.
Baca Juga: Pemkab Jember Ajak Pesilat Ikut Program Bela Negara Supaya Rukun
Berita Terkait
-
Susah Cari Gas Melon, Ibu Ini Terpaksa Tinggalkan Bayi di Rumah
-
Aksi Nelayan Tarumajaya Menentang Pagar Laut Bekasi di Atas Air
-
Uji Coba Sekolah Rakyat Dimulai di Bekasi, Mensos Ungkap Sistem Penerimaan Murid
-
CEk FAKTA: Buaya Masuk Rumah saat Banjir di Bekasi
-
Heboh! Warga Bekasi Digusur Padahal Punya SHM, Keamanan Sertifikat Dipertanyakan!
Terpopuler
- Iwan Fals Diperiksa Polres Jaksel, Kasus Apa?
- Kevin Diks: Saya Tak Dibutuhkan di Sana
- Karyawan PT Timah Hina Honorer Pakai BPJS, Rieke Diah Pitaloka: Kabarnya Masih Ada Sprindik Kasus Korupsi
- Respons Alex Pastoor Lihat Kualitas Pemain Indonesia di Persija vs PSBS Biak: Semua Talenta...
- Bintang Meteor Garden, Barbie Hsu Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
Pilihan
-
Dear Fans Kardus! Timnas Indonesia U-20 Butuh Doa Bukan Caci Maki
-
Warga RI Harus Banyak Tabah, Tarif BPJS Kesehatan Berpotensi Naik di 2026
-
Kisah Simon Tahamata Permalukan Johan Cruyff: Dikolongin, Lalu Minta Maaf
-
Emas Antam Lagi-lagi Harganya Melambung Tinggi, Tembus Rekor Baru
-
Sesuai Harapan Netizen, PT Timah Pecat Dwi Citra Weni Alias Wenny Myzon
Terkini
-
Bejat! Guru Ngaji di Jatiasih Pakai Modus Ini Cabuli 2 Santri Laki-laki
-
Duduk Perkara Sengketa Lahan di Cluster Setia Mekar Bekasi: Sengkarut Sejak 1996
-
Perjuangan Emak-emak di Bekasi Antre Gas 3 Kg: Tinggalkan Bayi Berjam-jam
-
Pil Pahit Warga Cluster Setia Mekar Bekasi Tergusur Meski Miliki SHM
-
Gas 3 Kg Langka, Jerit Warga Bekasi: Pemerintah Jangan Bikin Kami Susah Terus!