SuaraBekaci.id - Klub Liga Inggris, Chelsea memberikan pernyataan resmi terkait kondisi Ukraina yang sekarang dibombardir oleh militer Rusia.
Pernyataan dari klub berjuluk London Biru tak lama setelah pengumuman terkait status pemilik mereka, Roman Abramovich.
Dalam pernyataan yang dirilis di laman resmi klub, Chelsea menyebut bahwa situasi di Ukraina sangat mengerikan.
"Situasi di Ukraina sangat mengerikan dan menghancurkan. Pikiran Chelsea ada untuk semua orang di Ukraina. Semua orang di klub berdoa untuk perdamaian," tulis pernyataan resmi klub, Minggu (27/2).
Baca Juga: Roman Abramovich Pamit dari Inggris Gegara Konflik Ukraina, Lepas Saham Chelsea?
Meski hanya memberikan pernyataan yang cukup singkat, hal ini mendapat respon cukup positif dari penggemar mereka dan netizen di laman sosial media.
Sebelumnya Chelsea menjadi sasaran tembak dari semua pihak setelah invasi militer Rusia ke Ukraina.
Hal ini tentu saja tak lepas dari status Roman Abramovich di Chelsea.
Roman Abramovich sendiri sudah resmi menanggalkan statusnya sebagai pemilik Chelsea tak berapa lama setelah Inggris jatuhkan sanksi untuk Rusia.
"Saya selalu mengambil keputusan terbaik untuk klub. Saya menjunjung tinggi nilai itu. Oleh karenanya saya memberikan kepercayaan kepada Chelsea Charitable Foundation untuk mengurus dan menjaga klub,” kata Abramovich.
Baca Juga: Bisnis dan Kekayaan Roman Abramovich, Taipan Rusia yang Dipaksa Hengkang dari Chelsea
Milioner yang disebut memiliki kedekatan dengan Vladimir Putin itu juga menegaskan bahwa sejak menjadi pemilik The Blues, ia berhasil membawa klub ke tempat yang lebih baik.
“Selama 20 tahun menjadi pemilik Chelsea, saya selalu menganggap peran saya sebagai bagian dari klub. Tugas saya adalah memastikan kami dapat sesukses sekarang, dan membangun masa depan,” ucap Roman Abramovich.
Berita Terkait
-
Trump Sebut Zelenskyy Diktator, Presiden Ukraina Balas Salahkan Rusia
-
Serangan Pesawat Nirawak Rusia di Odesa Sebabkan Pemadaman Listrik dan Krisis Pemanas, 160 Ribu Orang Kedinginan
-
Trump Dipuji Rusia: Akui NATO Picu Perang Ukraina
-
Zelenskyy Kecewa Ukraina Tak Dilibatkan dalam Negosiasi Perang
-
Trump Desak Ukraina Gelar Pemilu Baru: Negaranya Hancur Lebur
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah
-
Fasilitas Stadion Patriot Rusak Pasca Ricuh Persija vs Persib, Siapa Mau Tanggung Jawab?
-
Airlangga Hartarto: Pemerintah Targetkan 20 UMKM Naik Kelas Tiap Tahun